Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Waspada Bencana Hidrometeorologi

Waspada Bencana Hidrometeorologi Saat Musim Penghujan Tiba, Ini Sejumlah Daerah Rawan di Rohul

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pun mengingatkan seluruh kabupaten/kota agar tetap meningkatkan kewaspadaan. 

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Foto/Dok. BPBD Rohul
BANJIR - Banjir di Masjid Agung Islamic Center beberapa waktu lalu yang merendam sejumlah kendaraan roda dua, Minggu, (16/11/2025). 

Selain itu, pihaknya pun sudah mendistribusikan beberapa perahu ke daerah tertentu.

Sehingga bila terjadi bencana, perahu tersebut cepat merespon.

"Kalau dari segi peralatan perahu, kita sudah siap. Yang ada rusak, sudah kita perbaiki.

Sudah kita kirim pula sebagai ke Ujung Batu," kata Boy.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial.

Dari dinas ini diketahui, logistik untuk masyarakat terdampak bencana sudah siap. 

Begitu juga nantinya bila harus membuka dapur umum.

Instruksi Mendagri

Bencana hidrometeorologi adalah ancaman nyata di Indonesia.

Mengingat, letak geografis dan iklim tropis yang membuat wilayah ini rawan hujan ekstrem maupun kekeringan.

Sebagai informasi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian telah menginstruksikan seluruh gubernur, bupati, dan wali kota di Indonesia untuk segera meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Instruksi itu dikeluarkan setelah presiden memerintahkan seluruh otoritas terkait untuk mewaspadai bencana tersebut pada Senin (17/11/2025) lalu. 

Presiden menyebutkan, berdasarkan laporan BMKG per 13 November 2025 mengenai adanya aktivitas gelombang atmosfer dan sirkulasi siklonik yang berpotensi memicu cuaca ekstrem. 

Menyikapi perintah itu tersebut, Mendagri langsung mengirimkan Surat Edaran bernomor 300.2.8/9333/SJ ke seluruh kepala daerah.

Dalam SE yang dikirim Selasa (18/11/2025), Tito meminta para kepala daerah mengambil langkah-langkah strategis.

Hal itu di antaranya meminta kepala daerah segera memetakan daerah rawan bencana hidrometeorologi berdasarkan kajian risiko, rencana kontingensi, dan rekayasa cuaca. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved