Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Unjuk Rasa Terkait Lahan TNTN

Satgas PKH Pastikan Tetap Bekerja di TNTN, Sekolah Tetap Beraktivitas

Satgas PKH menegaskan pihaknya saat ini sedang melakukan penertiban terkait informasi adanya pihak yang kembali menguasai lahan TNTN.

Penulis: Budi Rahmat | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Budi Rahmat
Kepala Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), Mayjen TNI Dody Winarto. 

Ringkasan Berita:
  • Tidak ada toleransi atas pihak-pihak yang menguasai lagi lahan TNTN yang kini telah ditertibkan oleh negara. 
  • Satgas PKH telah mengakomodir apa yang menjadi tuntutan warga terkait lahan di TNTN.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), Mayjen TNI Dody Winarto menegaskan pihaknya saat ini sedang melakukan penertiban terkait informasi adanya pihak yang kembali menguasai lahan TNTN.

Dikatakannya, tidak ada toleransi atas pihak-pihak yang menguasai lagi lahan TNTN yang kini telah ditertibkan oleh negara. 

"Sekarang saya pastikan tidak ada. Justru kita datang untuk menertibkan. Tidak ada toleransi. Kita satgas PKH tetap berlanjut untuk menertibkan kembali yang memang itu dikuasai oleh negara. Dan yang bukan haknya atau dirugikan karena bukan haknya," ungkap Dody usai pertemuan dengan perwakilan warga TNTN di kantor Kejati Riau, Kamis (20/11/2025)

Dody membeberkan, bahwa pihaknya telah mengakomodir apa yang menjadi tuntutan warga terkait lahan di TNTN.

Hanya saja menurutnya data yang diinginkan masyarakat  dan lembaga adat itu memang datanya afirmasi.

"Jadi kalau spesifik datanya ada di kementerian kehutanan" ungkap Dody

Hal lain yang dibicarakan adalah bagaimana lahan yang sudah dikuasai negara itu dikerjasamakan lagi dengan masyarakat.

"Inilah yang sedang kita carikan solusi, mengkomunikasikan, menjembatani kawan-kawan di  PT Agrinas. Apa yang sudah ditertibkan oleh negara oleh Satgas nanti dikelola lagi dengan masyarakat. Pada prinsipnya Bapak Presiden betul-betul membela hak rakyat, tidak akan pernah menyengsarakan rakyat," ungkap Dody. 

Dikatakannya, kegiatan satgas PKH masih terus berlanjut di TNTN

"Saudara saya di TNTN tidak usah khawatir. Tidak ada yang berubah. Artinya kita tetap bekerja masih tetap sekolah," ungkap Dody.

Menurutnya menyelesaikan TNTN butuh proses . Pihaknya kini  tengah mengklarifikasi untuk mencari lahan pengganti.

"Tentunya sama-sama sudah kita sepakati dan tentukan hutan itu sudah kembali ke fungsinya untuk ekosistem. Tapi perlu waktu. Masyarakat yang ada 7 ribu orang itu kan tidak cepat . Kita Carikan lahan pengganti dan dipindahkan," bebernya.

Lahan yang sudah disiapkan ada sekitar 900 hektar 

"Kita tentu mengakomodir terutama masyarakat yang ada di dalam itu akan dicarikan lahan pengganti. Lahannya akan kita cek biar clean dan clear," tambah Dody. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved