Marak Penjagalan Anjing di Riau

Penjualan Daging Anjing Jadi Sorotan, Disnakan Inhu Belum Lakukan Pengawasan

Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sendiri praktik penjualan dan konsumsi daging anjing juga terjadi.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: M Iqbal
FOTO CANVA
ILUSTRASI - Marak penjagalan anjing di Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Praktik penjualan dan konsumsi daging anjing di Riau menjadi sorotan. Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sendiri praktik penjualan dan konsumsi daging anjing juga terjadi.

Meski begitu, Dinas Pertanian dan Perikanan (Disnakan) Inhu belum melakukan pengawasan terhadap hal tersebut.

Pantauan Tribunpekanbaru.com, sebagian warga memang membeli daging anjing untuk dikonsumsi. Tidak hanya dari warung khas namun juga dari penjual.

Meski daging tersebut tidak selalu tersedia. Hal ini diakui oleh salah satu narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, berinisial A.

"Ada yang jual, saya pernah membeli tapi tidak selalu ada," ujar A.

A mengatakan dirinya mengkonsumsi daging anjing untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

"Khasiatnya sudah teruji untuk kesehatan. Tidak hanya ketika sakit, tapi untuk menjaga kesehatan juga bisa," ujar A.

Sementara itu terkait fenomena ini, Kepala Bidang Peternakan Disnakan Inhu mengatakan pihaknya belum melakukan pengawasan secara khusus untuk penjualan dan perilaku konsumsi daging anjing di Inhu.

"Di dinas belum ada pengawasan pemotongan anjing," ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh diantaranya pemberian vaksi, dan juga penanganan kasus gigitan hewan seperti anjing, kucing dan kera.

"Kita rutin melakukan vaksi rabies setiap tahun, terutama pada anjing, kucing dan kera, kemudian biasanya kalau ada gigitan dilaporkan ke petugas kita, petugas turun luka gigitan dicuci dengan deterjen, kemudian anjing diobservasi 14 hari, kurban juga dibawa ke petugas kesehatan terdekat," tuturnya.

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved