Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Bantaran Sungai Lanjung Siak Tolak Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit PT KES

Warga yang tinggal di bantaran Sungai Lanjung, Kampung Merempan Hulu, Kecamatan Siak menolak pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

|
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra
DAMPAK PENCEMARAN - Lia, warga yang tinggal di bantaran sungai Lanjung menunjukkan kulitnya yang gatal-gatal sebagai dampak pencemaran sungai kepada Bupati Siak, Afni saat menyuarakan penolakan pembangunan PKS. 

Ia menambahkan, urusan izin sepenuhnya menjadi kewenangan perusahaan, sementara pemerintah kampung hanya menerima informasi awal. Meski begitu, Sumarlan juga menyebut potensi dampak ekonomi.

“Dengan adanya pabrik, masyarakat akan langsung menjual ke pabrik. Justru kami yang agak ragu, periuk nasi kami terganggu,” ungkapnya karena penghulu ini mempunyai usaha pengumpul kelapa sawit (peron). 

Tanggapan Bupati Siak

Menanggapi keresahan itu, Bupati Siak Afni Zulkifli menyayangkan perusahaan yang menjalankan proyek tanpa memperhatikan lingkungan sekitar. 

Menurutnya, sungai merupakan nadi kehidupan warga Merempan, sehingga pencemaran akan berimbas langsung pada kesehatan dan mata pencaharian mereka.

“Akibat pembuatan kanal perusahaan, air sungai menjadi keruh. Warga kini terkena penyakit kulit dan sulit memperoleh ikan. Padahal air sungai ini tumpuan utama warga untuk mandi, mencuci, dan mencari ikan,” jelas Afni. 

Afni menegaskan, Pemerintah Kabupaten Siak akan segera menindaklanjuti laporan warga agar masalah ini tidak berlarut. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved