Warga Bantaran Sungai Lanjung Siak Tolak Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit PT KES
Warga yang tinggal di bantaran Sungai Lanjung, Kampung Merempan Hulu, Kecamatan Siak menolak pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Ia menambahkan, urusan izin sepenuhnya menjadi kewenangan perusahaan, sementara pemerintah kampung hanya menerima informasi awal. Meski begitu, Sumarlan juga menyebut potensi dampak ekonomi.
“Dengan adanya pabrik, masyarakat akan langsung menjual ke pabrik. Justru kami yang agak ragu, periuk nasi kami terganggu,” ungkapnya karena penghulu ini mempunyai usaha pengumpul kelapa sawit (peron).
Tanggapan Bupati Siak
Menanggapi keresahan itu, Bupati Siak Afni Zulkifli menyayangkan perusahaan yang menjalankan proyek tanpa memperhatikan lingkungan sekitar.
Menurutnya, sungai merupakan nadi kehidupan warga Merempan, sehingga pencemaran akan berimbas langsung pada kesehatan dan mata pencaharian mereka.
“Akibat pembuatan kanal perusahaan, air sungai menjadi keruh. Warga kini terkena penyakit kulit dan sulit memperoleh ikan. Padahal air sungai ini tumpuan utama warga untuk mandi, mencuci, dan mencari ikan,” jelas Afni.
Afni menegaskan, Pemerintah Kabupaten Siak akan segera menindaklanjuti laporan warga agar masalah ini tidak berlarut. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
| Kronologi 3 Tahanan Vonis Mati Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Siak, Sepekan Susun Rencana Matang |
|
|---|
| Siap-siap, 5 PKS di Kuansing Terindikasi Langgar Aturan Bakal Disanksi Bupati |
|
|---|
| Bupati Siak Afni Jadi Saksi di Sidang Kerusuhan Tumang, Diberi Kesempatan Salami 12 Terdakwa |
|
|---|
| Dua Kurir Sabu Ditangkap di Jalan Lintas Pekanbaru–Duri |
|
|---|
| Sungai Keruh, Warga Merempan Hulu Siak Resah Pembangunan PKS |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.