Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

BPBD Siak Belum Bisa Pastikan Kebenaran Video Penampakan Harimau Sumatra di KM 7

BPBD Siak untuk sementara hanya dapat menyampaikan imbauan kepada warga yang beraktivitas di sekitar lokasi.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra
HARIMAU - Tangkapan layar penampakan harimau sumatra di Km 7 kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. 

Ringkasan Berita:
  • Video penampakan harimau sumatra di Km 7 Jalan Lintas Siak-Dayun membuat warga Kampung Benteng Hulu resah dan membatasi aktivitas.
  • Warga khawatir karena lokasi tersebut jalur harian menuju kebun, meski belum ada laporan resmi penampakan ke pemerintah.
  • Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Siak, Novendra Kasmara, mengatakan, hingga kini, Minggu (23/11/2035) pemerintah belum dapat memastikan keaslian video tersebut.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - BPBD Kabupaten Siak merespons beredarnya video penampakan Harimau Sumatra yang ramai dibagikan melalui WhatsApp dalam beberapa hari terakhir. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Siak, Novendra Kasmara, mengatakan, hingga kini, Minggu (23/11/2035) pemerintah belum dapat memastikan keaslian video tersebut.

Menurut Novendra, identifikasi awal menunjukkan adanya tulisan KM 7 pada pipa minyak yang tampak dalam video.

Titik tersebut berada di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, kawasan yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Zamrud di Kampung Dayun, Kecamatan Dayun.

Wilayah itu dikenal sebagai jalur lintasan satwa liar dan merupakan habitat alami Harimau Sumatra.

Meski demikian, Novendra menegaskan bahwa belum ada laporan resmi dari masyarakat maupun pemerintah kampung terkait keberadaan harimau tersebut. 

“Karena sampai saat ini belum ada laporan resmi yang masuk kepada pemerintah setempat, maka kami belum bisa melakukan koordinasi dengan BKSDA,” ujarnya.

Baca juga: Heboh Penampakan Harimau Sumatera di Balik Pipa Minyak, Warga Siak Ketakutan

BPBD, kata dia, untuk sementara hanya dapat menyampaikan imbauan kepada warga yang beraktivitas di sekitar lokasi.

Khusus bagi warga yang hendak pergi ke kebun atau memancing, agar meningkatkan kewaspadaan.

Novendra juga menyampaikan, selama ini tidak pernah terjadi konflik antara masyarakat setempat dengan Harimau Sumatra.

Warga di kawasan itu dinilai sudah memahami karakteristik lingkungan dan keberadaan satwa tersebut.

“Masyarakat di sana sudah terbiasa dan memahami wilayahnya sebagai habitat harimau. Hingga kini tidak pernah ada konflik,” kata Novendra.

Ia mengajak masyarakat tetap tenang, tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi.

Ia juga mengajak masyarakat segera melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan satwa liar di sekitar permukiman atau area aktivitas warga.

Penampakan Harimau Sumatera di Balik Pipa Minyak

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved