Hari Pertama Profiling ASN Pemkab Siak, 91 Peserta Jalani Penilaian Potensi di BKN Pekanbaru

Ringkasan Berita:

• Sebanyak 91 ASN yang ikut penilaian potensi ASN di Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru.
• Penilaian potensi ASN Pemkab Siak ini mengikuti rangkaian ujian kompetensi selama tiga hari, yakni 17–19 November 2025.
• Program ini dirancang untuk memetakan potensi dan kompetensi ASN secara cepat, objektif, serta terintegrasi guna mendukung perencanaan pengembangan sumber daya manusia aparatur.

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK- Pelaksanaan Penilaian Potensi ASN melalui Program Profiling ASN (ProASN) sesi I bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak telah dimulai. 

Sedikitnya ada 91 ASN yang ikut di Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru.

Mereka merupakan bagian dari total 456 ASN Pemkab Siak yang dijadwalkan mengikuti rangkaian ujian kompetensi selama tiga hari, yakni 17–19 November 2025.

Peserta terdiri dari pejabat eselon II, eselon III, serta pejabat fungsional.

Program Profiling ASN merupakan agenda prioritas BKN tahun 2025. Program ini dirancang untuk memetakan potensi dan kompetensi ASN secara cepat, objektif, serta terintegrasi guna mendukung perencanaan pengembangan sumber daya manusia aparatur.

Bupati Siak, Afni Zulkifli, mengatakan pelaksanaan ujian kompetensi ini menjadi  penting dalam memastikan manajemen talenta di lingkungan Pemkab Siak berjalan lebih terarah.

Ia menyebutkan bahwa hari pertama berjalan sesuai rencana dengan jumlah peserta mencapai 91 orang.

“Alhamdulillah hari ini ada sekitar 91 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak mengikuti Ujian Kompetensi Profiling ASN sesi I. Ujian ini nantinya akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 17 sampai 19 November 2025,” ujar Afni, Selasa (18/11/2025).

Acuan untuk Penugasan dan Pengembangan Karier

Afni berharap hasil penilaian ini dapat menjadi acuan pemerintah daerah dalam melakukan penugasan dan pengembangan karier ASN.

Menurutnya, pemetaan potensi yang dilakukan BKN akan memudahkan Pemkab Siak dalam memastikan penempatan ASN lebih sesuai dengan kapasitas masing-masing.

“Kita berharap program dari pemerintah pusat dalam hal ini BKN dapat memberikan acuan kepada Pemerintah Kabupaten Siak dalam sisi penugasan dan pengembangan karier sehingga pejabat dan ASN kita adil dan terarah dalam penugasannya,” tambahnya.

Selama tiga hari pelaksanaan, setiap sesi dijadwalkan diikuti sekitar 100 peserta.

Setelah sesi pertama dengan 91 peserta, gelombang selanjutnya akan berlangsung hingga seluruh 456 ASN selesai mengikuti ujian kompetensi.

(Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)