Eksklusif
Video: Ini Dia Penyebab Pedagang Gelar Dagangan di Bahu Jalan
Namun demikian mobil yang parkir cukup banyak tanpa ditata rapi, membuat laju kendaraan yang melintas di kawasan itu tersendat.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pasar tumpah yang menyediakan sayur-mayur dan sembako terus bertambah di Kota Pekanbaru.
Terkesan semrawut hingga memakai bahu dan bahkan badan jalan.
Juga disorot memicu kemacetan dan mengganggu keindahan kota.
Datang saja Pasar Pagi Arengka.
Baca: Negara Ini Beri Hadiah Rp 163 Miliar Bagi yang Menemukan Dua Orang Ini
Baca: Ibu Lari 3 Km Bawa Pisau Dapur Selamatkan Anaknya yang Digilir 3 Pria, Kasusnya Bikin Geger
Aktivitas jual beli komuditas bahan pokok dari pemasok yang datang dari daerah atau luar Riau yang berlangsung di tempat ini sudah dimulai sejak tengah malam hingga pukul enam pagi setiap harinya.
Pantauan Tribun pada Jumat (6/10/2017) dini hari, aktivitas jual beli dalam jumlah besar ini berlangsung tepat di badan jalan.
Puluhan mobil bak terbuka dan jenis truk terparkir di sana dengan muatan barang yang cukup banyak.
Baca: Suami Terjerat Narkoba dan Dipecat dari Polisi, Istri yang Lagi Hamil Syok hingga Keguguran
Baca: Wanita Hamil Ini Syok Bukan Main Saat Mau Melahirkan, Dokter Temukan Makhluk Mengerikan Ini
Komoditas atau bahan pokok yang ada di dalam setiap mobil diturunkan untuk diangkut ke dalam pasar dan dijual kembali dalam bentuk kiloan oleh pedagang di pasar itu.
Ada pula pembeli yang membawa pulang untuk dijual kembali di warung atau rumah masing-masing.
Dini hari itu kondisi lalu lintas tidak terlalu ramai, dan tidak memberikan dampak kemacetan.
Namun demikian mobil yang parkir cukup banyak tanpa ditata rapi, membuat laju kendaraan yang melintas di kawasan itu tersendat.