Pelalawan
Bermodal Sendok Semen, Cara 2 Anak Punk Curi TV Hingga Kain Batik di TK Kasih Ibu Bikin Melongo
Pelaku masuk ke dalam sekolah TK dengan cara mencongkel jendela belakang menggunakan sendok semen.
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KURAS- Seorang anak punk berinisial RA (18) terpaksa beurusan dengan Polsek Pangkalan Kuras, Senin (12/3/2018) sore lalu.
RA diamankan dan dijebloskan ke sel tahanan oleh polisi.
RA yang mengaku sebagai warga Pekanbaru itu ditangkap oleh warga Desa Terantang Manuk, Pangkalan Kuras karena kedapatan membongkar sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Kasih Ibu.
RA mencuri beberapa barang-barang elektronik dari sekolah.
Baca: Masih Ingat Kasus Honor Pengamanan Porprov di Satpol PP Kampar? Ini Perkembangan Terbaru
Baca: Begini Tanggapan Kades Kuala Panduk Terkait Rekomendasi Hasil Audit Inspektorat
Baca: Kasus Proyek Pembangunan Turap di Kuala Panduk Ditutup, Inspektorat Ungkap Penyebabnya
Baca: MENGEJUTKAN. Tubuh Nenek Terpental Setelah Sepeda Motor Tabrak Gran Max. Ditemukan 15 Km dari TKP
Aksinya ketahuan sebelum sempat membawa barang hasil curian dan diserahkan ke polisi.
"Pelaku sudah kita amankan berinisial RA dan satu orang lagi temannya berinisial WA berstatus buronan. Ia kabur saat hendak ditangkap warga," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, melalui Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ali Ardi, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (13/3/2018).
Setelah ditangkap warga dan diamankan di mapolsek, tersangka RA tidak dapat berkutik lagi.
Ia mengakui semua perbuatannya bersama temannya WA yang kabur.
Menurut pengakuan tersangka RA, awalnya RA dan WA berangkat dari Jambi menuju Pekanbaru menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio warna putih.
Setibanya di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras, kedua anak punk ini kehabisan uang.
