Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pagi Ini KPK Evaluasi Pencapaian  Program Pemberantasan Korupsi di Riau 

Rencana aksi program pemberantasan korupsi di Provinsi Riau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memasuki tahun ketiga

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Afrizal
Logo KPK 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Rencana aksi program pemberantasan korupsi di Provinsi Riau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memasuki tahun ketiga.

Hari ini Selasa (13/3/2018) KPK akan kembali melakukan evaluasi pencapaian dari rencana aksi tersebut.

Rapat Koordinasi dalam rangka Monitoring dan evaluasi Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2017 dan Pembahasan Rencana Aksi tahun 2018 itu untuk Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Riau.

Program dari KPK ini sebagian besarnya sudah mulai jalan di Provinsi Riau namun belum semuanya maksimal, ini terlihat dari masih adanya pejabat yang terjerat kasus korupsi.

Baca: Minibus Ini Tiba-tiba Terguling di Tanjakan Emen. Padahal, Kondisi Mobilnya Bagus. Apa yang Terjadi?

Baca: Puan Maharani Tiba di Pekanbaru Sore Nanti, 3 Menteri Diagendakan Kunjungi Pelalawan Rabu Besok

Baca: Cuaca Riau Hari Ini, BMKG Perkirakan Hujan Disertai Angin Kencang 

Sebagaimana yang terjadi dalam kasus pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang merupakan tugu simbol perlawanan terhadap korupsi, hanya saja tugu penuh sejarah tersebut juga diduga terjadi praktek korupsi dan bahkan sudah menjerat banyak pejabat.

Tidak hanya itu, sejumlah temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam audit keuangan Pemprov Riau juga masih banyak ditemukan adanya kelebihan bayar dan lainnya. Ini disebabkan belum maksimalnya program pemberantasan korupsi di Riau.

Sebagaimana dijelaskan Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi sebelumnya, pemberantasan korupsi itu harus dimulai dari diri sendiri untuk ikut melakukan pencegahan.

"Jika mengetahui laporkan, jika pimpinan berbuat salah lawan dan laporkan. Jadi harus dimulai Integritas itu dari diri sendiri dan tertanam pada hati, "ujar Ahmad Hijazi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved