Permen Narkoba di Selatpanjang
Urine Balita Positif Narkoba, Begini Pengakuan Sang Ibu Soal Makanan Anaknya
Kasat Narkoba Polres Kepulauan Meranti, Iptu Darmanto, SH mengatakan telah memanggil Ika Nofitri, ibu balita diduga mabuk karena permen narkotika.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Kasat Narkoba Polres Kepulauan Meranti, Iptu Darmanto, SH mengatakan telah memanggil Ika Nofitri, ibu balita berusia 4 tahun yang diduga mabuk dan urinenya positif mengandung narkotika pasca mengkonsumsi permen kenyal pada Jumat (30/3/2018) sore kemarin.
Ika Nofitri datang ke Mapolres Kepulauan Meranti bersama anak balitanya didampingi oleh suaminya pada Senin (2/4/2018) siang kemarin.
Menurut Darmanto, selama dimintai keterangan oleh penyelidik, perilaku anaknya sudah kembali normal dan tidak tampak keanehan pada perilaku sang anak.
Baca: Dibunuh, Dikuliti hingga Dagingnya Dimakan, Ini Kronologi Pembantaian 4 Beruang Madu di Inhil
Baca: 3 Tahun Hilang di Dasar Laut Saat Menyelam, Kamera Ditemukan Kembali Kondisi Utuh, Fotonya Viral
Di hadapan polisi, Ika mengaku tidak ada mengkonsumsi makanan dan minuman yang aneh-aneh sebelum dan sesudah mengkonsumsi permen tersebut.
"Tidak ada makan obat atau makanan dan minuman yang aneh-aneh dikonsumsi oleh mereka," ujar Darmanto, Selasa (3/4/2018), pada Tribunpekanbaru.com.
Kendati demikan, Darmanto tidak mau buru-buru menyimpulkan perilaku aneh dan positifnya urine balita tersebut disebabkan oleh permen yang baru dikonsumsinya.
"Kita belum bisa menyimpulkan permen tersebutlah penyebabnya, sebab hasil uji lab dari BBPOM Pekanbaru belum keluar," ujar Darmanto.
Baca: Usai Dirawat di RSUD Meranti, Balita yang Konsumsi Permen Narkoba Bisa Tidur Cepat
Baca: Balita 4 Tahun Teler Usai Konsumsi Permen, BBPOM Pekanbaru Lakukan Uji Sampel
Balita perempuan tersebut makan permen yang diduga mengandung narkoba pada Jumat (30/3/2018) sore.
Menurut Ika Nofitri, malam setelah memakan permen tersebut, anaknya jadi gelisah dan berperilaku tak wajar.
"Seusai maghrib, anak saya gelisah. Kemudian, di berperilaku aneh," ujar Ika Nofitri, Senin (2/4/2018).
