Kepulauan Meranti
Bau Pasar Modern Sampai Ke Pelabuhan Tanjung Harapan, Begini Tanggapan Disperindagkop UKM
Keberadaan sampah Pasar Modern ternyata menimbulkan bau tidak sedap di pelabuhan penumpang Tanjung Harapan.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Budi Rahmat
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM,SELATPANJANG- Keberadaan sampah Pasar Modern ternyata menimbulkan bau tidak sedap di pelabuhan penumpang Tanjung Harapan.
Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM), Aza Fachroni.
Aza mengatakan, ia kerap menerima pengaduan sejumlah pemilik kantin pelabuhan yang mengeluhkan bau sampah di Pasar Modern.
Baca: Jika dalam 15 Hari Lelang Tidak Masuk ke ULP, Kadisnak Riau Bersedia Mundur
Menurut Aza, munculnya bau sampah disebabkan para pedagang ikan, ayam dan daging yang membuang sisa dagangannya sembarangan.
"Lokasi pasar kan bersebelahan dengan pelabuhan, jadi baunya sampai ke pelabuhan," ujar Aza Fachroni saat meninjau kebersihan pasar, Senin (30/4/2018).
Aza mengatakan, sebenarnya kebersihan pasar tidak hanya tanggung jawab Disperondagkop saja, melainkan juga tanggungjawab Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) serta para pedagang.
Baca: Tugu Selais Pekanbaru Tampil Lebih Cantik
Namun, saat ini kata dia sinergitas ketiga pihak tersebut belum berjalan dengan baik.
"Laporan pedagang, sampah pasar di bak sampah sudah satu bulan menumpuk dan tidak diangkut. Padahal itu merupakan kewenangan DLHK," ujarnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/selat-panjang_20180430_182758.jpg)