Dumai
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Dumai Terdeteksi Jumat Pagi, BPBD Riau:Luas Belum Diketahui
Kebakaran lahan (kathutla) terjadi sekitar 4,5-5 kilometer dari batas luar lahan konsesi milik PT RUJ, Mitra Sinar Mas Forestry Group di Kota Dumai.
Penulis: Syahrul | Editor: Afrizal
Kebakaran lahan (kathutla) terjadi sekitar 4,5-5 kilometer dari batas luar lahan konsesi milik PT RUJ, Mitra Sinar Mas Forestry Group di Kota Dumai.
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syahrul Ramadhan
DUMAI, TRIBUNPEKANBARU.COM - Telah terjadi kebakaran lahan dan hutan di Kawasan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai pada Jumat (8/2/2019).
Berdasarkan informasi, kebakaran lahan terjadi sekitar 4,5-5 kilometer dari batas luar lahan konsesi milik PT RUJ, Mitra Sinar Mas Forestry Group di Kota Dumai.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala BPBD Riau Edwar Sanger pada Jumat (8/2/2019), bahwa kebakaran lahan tersebut terjadi di kawasan Bangsal Aceh Sungai Sembilan, Kota Dumai.
"Betul, informasi dari anggota memang ada kebakaran di kawasan tersebut. Namun, saya belum bisa pastikan berapa luas lahan kebakaran dan informasi detil lainnya karena anggota masih di lapangan," sebutnya.
Baca: Karhutla Di Desa Batang Duku Berhasil Dijinakkan, Damkar Bengkalis Fokus Upaya Pendinginan Titik Api
Baca: Karhutla Sejak Tiga Hari Terakhir di Rupat, 15 Hektare Lahan Hangus
Baca: Pelalawan Jadi Daerah Percontohan Nasional untuk Bebas Api Tangani Karhutla
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran diketahui sejak pukul 10.00 pagi dan sudah dilakukan proses pendinginan dengan sejumlah personil gabungan baik dari TNI, kepolisian, BPBD dan stakeholder setempat.
Edwar menghimbau, agar masyarakat senantiasa berhati-hati dalam melakukan pembersihan lahan.
Apalagi, jika mengingat musim kemarau yang kian dekat dengan suhu panas yang luar biasa.
"Jagalah alam, maka alam akan menjaga kita semua. Kepada masyarakat agar berhati-hati dalam membersihkan lahan dan jangan langsung melakukan pembakaran, sebab akan berdampak pada lingkungan keseluruhan," pesannya.
Terpisah, Humas Sinar Mas Forestry Group Nurul Huda mengatakan, pihaknya turut serta turun ke lapangan dalam melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kebakaran.
"Sinar Mas turut serta dalam melakukan pemadaman hingga pendinginan bersama dengan pemerintah, diantaranya dengan menurunkan Heli Water Bombing Superpuma APP-Sinar Mas Forestry Type AS332 PK-DAN (Trouble Bucket dan sejumlah peralatan lainnya," terangnya.
Baca: Rektor UIN Imam Bonjol Padang Minta TKD Maruf Amin Alihkan Kegiatan ke Tempat lain, Ini Sebabnya
Baca: Adi Saputra, Pria yang Ngamuk Banting Motor Terancam 6 Tahun Penjara, Ini Pasal yang Dilanggar
Baca: Tractor Head Dimodifikasi Jadi Truk Tangki CPO di Riau, Harus Dikembalikan ke Bentuk Awal
Dia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk bersama-sama dengan pemerintah dalam usaha penjagaan lingkungan dari bahaya kebakaran lahan dan hutan di Riau.
"Terutama sekali di kawasan-kawasan yang dekat dengan konsesi kita dimanapun, Sinar Mas siap untuk turut membantu," tutupnya.
Hingga berita ini dilansir, proses pendinginan masih terus berlangsung di lapangan.
Belum diketahui, berapa luas lahan terbakar dan kerugian dari kebakaran tersebut. (*)
