Pelalawan
Karhutla Masih Berkobar di Dua Desa di Pelalawan Ini
Kebakaran hutan dan lahan di Pelalawan. Petugas pun sudah diterjunkan ke desa tersebut untuk memastikan asap.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kebakaran hutan dan lahan di Pelalawan memang tidak seluas yang terjadi di Bengkalis dan Dumai. Namun petugas Karhutla di Pelalawan tetap waspada.
Untuk saat ini Karhutla masih berlangsung di Pelalawan walau masih dalam skala kecil. Saat ini kebakaran terjadi di dia desa yakni Desa Teluk Dalam dan Teluk Bakau.
Dia desa tersebut masuk dalam kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan. Sejak pekak lalu Kecamatan ini selalu terpantau terdapat titik api.
Baca: Sejumlah Pengendara Parkir di Badan Jalan dekat Flyover Arengka
Camat Kuala Kampar Tengku Edu mengatakan untuk kebakaran di Desa Teluk Dalam sudah mulai bisa diatasi. Kebakaran saat ini tidak separah sebelumnya.
"Kebakaran di Desa Teluk Dalam sudah mulai berkurang. Tidak seperti sebelumnya lagi," kata Tengku Edi, Minggu (17/2/2019).
Namun katanya, asap baru ditemukan di Desa Teluk Bakau. Petugas pun sudah diterjunkan ke desa tersebut untuk memastikan asap.
Bila memang ada kebakaran di desa tersebut, akan segera di padamkan. Pihaknya tidak ingin kebakaran meluas. Luas lahan yang terbakar di Teluk Dalam sempat 5 Ha.
Tengku Edi menceritakan awalnya kebakaran dimulai dari Desa Teluk Beringin. Setelah itu menjalar ke Desa Teluk Bakau. Dari Teluk Bakau menyebar lagi ke Desa Teluk dan kemudian ke Desa Teluk Dalam.
"Sekarang Teluk Bakau muncul lagi. Makanya petugas sudah ke sana mengecek. Sekarang api masih ada di dua desa ini, Teluk Bakau dan Teluk Dalam. Teluk Dalam sudah berkurang (apinya)," kata Tengku Edi.
Baca: Tim Gabungan Siaga Karhutla Masih Lakukan Pemadaman, Beberapa Titik Karhutla Bengkalis
Ia pun berharap hujan bisa turun. Sebab akan efektif memadamkan api.
"Hujan memang turun di Kecamatan Kuala Kampar ini. Tapi sejauh ini di daerah yang terbakar enggak kena hujan. Mudah - mudahanlah turun lagi," harapnya. (*)
Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:
