Kampar
Ricuh Pelipatan Surat Suara Tak Ada Kaitannya Dengan Upah, Namun Kata KPU Kampar Riau Terkait Ini
Kalau soal upah, yang delegasi nggak jadi masalah. Ia mengatakan, delegasi hanya mempersoalkan lambannya distribusi surat suara untuk dilipat
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - KPU Kampar terpaksa menunda pelipatan surat suara. Ini menyusul kericuhan petugas pelipat yang keberatan dengan besar upah dari KPU, Kamis (14/3/2019) siang.
Komisioner KPU Kampar Devisi SDM dan Humas, Sardalis merunut kericuhan itu terjadi. Ia mengatakan, pihaknya telah menjelaskan semua tugas pelipatan surat suara di hari pertama, Rabu (13/3). Termasuk besaran upah.
"Hari pertama nggak ada masalah," ungkap Sardalis, Kamis sore.
Gesekan justru muncul di hari kedua, Kamis (14/3) sekira pukul 11.00 WIB. Ada petugas yang mulai protes dengan besaran upah.
Protes dari beberapa orang disambut petugas lain. Akhirnya suasana menjadi riuh. Beruntung pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja segera mengendalikan situasi.
Baca: KPU Kampar Riau Bantah Potong Upah Petugas Pelipat Surat Suara
Baca: KPU Kampar Buka Pendaftaran Menjadi KPPS, Ini Persyaratannya
Baca: KPU Kampar Gelar Rakor untuk PPS Mantapkan Persiapan Pemilu 2019
GOR Sport Center di Jalan Lingkar, Bangkinang Kota, tempat dilakukannya pelipatan, dikosongkan.
Seluruh petugas pelipat diminta keluar. Kemudian KPU menerima 40 orang perwakilan mereka berdialog.
Menurut Sardalis, delegasi 40 orang itu tidak mempersoalkan besar upah.
"Kalau soal upah, yang delegasi nggak jadi masalah," katanya. Ia mengatakan, delegasi hanya mempersoalkan lambannya distribusi surat suara untuk dilipat.
"Mereka meminta, kalau sudah selesai dilipat, maunya yang baru langsung cepat datang lagi," ujar Sardalis.
Terhadap delegasi, KPU menerima komplain dan usulan itu.
Atas kejadian ini, Sardalis mengemukakan, KPU terpaksa menghentikan sementara proses pelipatan.
Ia memperkirakan bakal dilanjutkan Sabtu. KPU akan menggelar rapat evaluasi bersama pihak terkait pada Kamis malam.
Kemudian teknis pelipatan dimatangkan pada Jumat. Sehingga benar-benar siap keesokan harinya.
Baca: KPU Dumai Rekrut 100 Orang untuk Lipat Surat Suara Pemilu
Baca: Lowongan Kerja Bagi Warga Pelalawan, KPU Cari Petugas Pelipat Surat Suara, Upahnya Per Lembar
"Sementara seperti ini dulu. Nanti kalau ada perubahan, dikabari lagi," kata Sardalis.