Kampar
Warga Perumahan Tolak Pembangunan SUTT PLN di Kampar Riau, Turunkan Paksa dan Usir Pekerja
Penolakan ini dilakukan warga karena tower yang dibangun akan membuat jaringan kabel SUTT 150 KVa milik PLN melintasi sebagian dari rumah pemukiman
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Ariestia
Warga Perumahan Tolak Pembangunan SUTT PLN di Kampar Riau, Turunkan Paksa dan Usir Pekerja
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Masyarakat Perumahan Griya Setia Nusa Dusun V Kampung Baru Desa Kualu Kecamatan Tambang turunkan dan usir paksa pekerja pembangunan tower SUTT PLN di sekitar daerah Perumahan Griya Setia Nusa Dusun V Kampung Baru Desa Kualu Kecamatan Tambang, Selasa (16/7/2019) pagi.
Penurunan dan pengusiran paksa para pekerja ini bukan tanpa sebab dilakukan oleh puluhan masyarakat perumahan tersebut.
Aksi ini dilakukan karena pembangunan dari Tower SUTT tersebut tanpa ada pemberitahuan dan sosialisasi serta persetujuan masyarakat sebelumnya.
Baca: Berduaan di Gubuk Mesum, Pasangan Ilegal Digaruk Satpol PP Pekanbaru, Kocar-kacir ke Semak-semak
Penolakan ini dilakukan warga karena tower yang dibangun akan membuat jaringan kabel SUTT 150 KVa milik PLN melintasi sebagian dari rumah pemukiman warga di perumahan tersebut.
Tanpa ada basa basi, pekerja pembangunan tower yang saat ini terlihat baru selesai separuhnya saja itu disuruh turun dan berhenti bekerja oleh warga setempat.
Seorang masyarakat yang atas rumahnya diperkirakan akan dilewati jalur kabel SUTT, Andika mengatakan proyek pembangunan SUTT ini telah dilakukan PLN tanpa ada pemberitahuan ke warga sejak awal tahun 2019.
Pada bulan April 2019 warga terkejut mengetahui telah berdiri salah satu Tower SUTT 150 KVa.
Tower tersebut berdasarkan rencana pembangunan lintasan salurannya melintasi 65 rumah di bawahnya.
Belum lagi rumah-rumah yang berada di sekitarnya yg dkhwatirkan kena dampak radiasi.
"Kita dari masyarakat beberapa waktu lalu sempat melakukan demonstrasi pertengahan bulan Juni 2019 lalu ke Kantor Desa agar pembangunan tidak dilanjutkan, namun pihak dari kantor desa dan PLN tidak menggubris tuntutan warga," jelasnya.
Ia menyampaikan saat demonstrasi dilakukan, masyarakat sempat meminta untuk dilakukan sosialissi terlebih dahlu kepada warga.
Warga masyarakat sempat menerima sosialisasi PLN yang dikawal aparat lengkap seperti pihak kepolisian, TNI, Kejaksaan Negeri dan lainnya.
"Saat sosialisasi kita masyarakat tetap sepakat menolak pembangunan Tower SUTT tersebut karena dampak buruk yang akan ditimbulkan," katanya.
Masyarakat lain yang merasa terkena dampak, Ida mengatakan setelah dilakukan penolakan pihak PLN tetap meminta izin utk membangun tower namun untuk kabel tower SUTT belum dibangun dalam waktu dekat.
Baca: Hasil & Klasemen Liga 1 2019, Rabu (17/7), Link Live Streaming PSS vs PSIS, PSM vs Persebaya