Sudah Makan Korban Anggota Dewan, Ahok Pastikan Proyek Reklamasi Jalan Terus
Sebab, dia menduga ada tarik ulur oleh oknum DPRD DKI untuk mendapat keuntungan dari pengembang. Apa lagi
Editor:
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/4/2016). Ia ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus suap pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.
Bahkan dia menduga tidak hanya di bisnis properti yang melakukan ini. Hampir semua kepentingan bisnis ingin mempengaruhi kebijakan pemerintah yang tentu untuk mengamankan pundi uang mereka.
Karena itu, dia menilai KPK perlu memperluas radarnya sehingga kasus perselingkuhan bisnis dan penguasa yang lain juga terungkap.
"Sektor pertambangan, kehutanan, transportasi, farmasi, impor bahan pokok dan lainnya adalah sektor strategis yang rawan dengan pengaturan kebijakan yang dikendalikan kelompok bisnis," ujarnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mohamad-sanusi-ditahan-komisi-pemberantasan-korupsi-kpk_20160402_115858.jpg)