Aksi Simpatik Dukung Zulher-Dasril, BMI Riau dan Kampar Gelar Gotong Royong Perbaikan Jalan

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK HULU - Jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Banteng Muda Indonesia (BMI) Riau dan BMI Kampar menggelar aksi simpatik bersama warga di Desa Tanah merah, Siak Hulu, Kampar. Kegiatan berupa perbaikan jalan rusak dan semenisasi secara swadaya ini dilakukan untuk melakukan sosialisasi pasangan Zulfan-Dasril yang didukung PDI Perjuangan dalam pilkada Kampar, Februari mendatang.

"Bahwa motto kerja, kerja, kerja itu harus diimplementasikan secara nyata. Kegiatan kita ini adalah bagian dan kepedulian untuk rakyat. Bersama masyarakat, kita bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak. Saya kira, kegiatan seperti ini lebih efektif dan langsung mengena. Terlebih, warga memang membutuhkannya," kata Ketua DPD BMI Riau, T. Rusli Ahmad SE di sela-sela kegiatan, Minggu (29/1/2017) kemarin.

Turut hadir dalam kegiatan kerakyatan tersebut Sekretaris BMI Riau, Asnaldi, Ketua DPC PDI Perjuangan Kampar, Dedi Suheri dan Abu Nazar selaku Kepala Baguna PDI perjuangan Kampar. Sejumlah kader partai dan warga ikut serta dalam acara tersebut.

Rusli Ahmad yang merupakan anggota DPRD Riau ini menegaskan, kegiatan sosialisasi pasangan Zulher-Dasril terus dilakukan. Pendekatan yang efektif yakni bertemu langsung dengan warga sehingga apa yang menjadi persoalan di lapangan bisa diketahui secara detil.

"Dan dalam kegiatan itu, kita lakukan secara partisipatif. Yakni kegiatan yang menggerakkan masyarakat itu sendiri. BMI hadir sebagai ujung tombak gerakan ini bersama masyarakat," kata Rusli Ahmad.

Ia menjelaskan, sejumlah agenda BMI lainnya dalam mendukung jagoan PDI Perjuangan dalam pilkada serentak di Riau terus dilakukannya.

"Namun, kegiatan tidak dengan mengumpulkan massa. Namun lebih mengajak masyarakat untuk kerja nyata dan ikut mengawal jalannya pilkada. Sehingga kecurangan bisa dikendalikan dan pasangan yang diusung PDI Perjuangan bisa mendapatkan tempat di hati masyarakat dan terpilih sebagai pemenang," pungkas Rusli Ahmad. (*)