Sebelum Meregang Nyawa Saat Sarapan, Penjaga Sekolah di Pelalawan Masih Sempat Lakukan Hal Ini

Tentu jeritan Lina mengejutkan seisi sekolah, khususnya para siswa yang sedang belajar dan guru yang masih rapat dengan komite.

Kemudian Anwar ditolong beberapa guru dan komite, diangkat dari kantin ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit.

"Saat diangkat mulutnya sudah berbusa sampai keluar," tutur Suni.

Agar mendapat pertolongan medis dengan cepat, Anwar dibawa ke klinik Budi Mulia di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kota Pangkalan Kerinci.

Ketika dokter melakukan pemeriksaan, ternyata penjaga sekolah yang sudah bekerja selama lima tahun lebih itu telah menghembuskan nafas terakhir.

Jenazah korban dibawa ke kampung halamannya di Kecamatan Bunut untuk disemayamkan dan kemudian dikebumikan.

Berdasarkan keterangan keluarga, Anwar memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah rutin mengkonsumsi obat.

Kematian Anwar diduga kuat karena penyakit yang dideritanya itu.

"Jadi kalau dibilang murid kami ada yang keracunan dan sampai pingsan, itu tak benar. Hanya ada guru yang syok tadi melihatnya dan lemas. Itupun sudah sehat," tukasnya.(*)