Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Warga Aceh Pemegang Obligasi untuk Pembelian Pesawat Pertama RI

Surat ini mencuat setelah sebelumnya Nyak Sandang asal Aceh Jaya dijamu secara khusus oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta.

Editor: M Iqbal
NYAK Sandang atau juga disapa Ayah Sandang, pemegang obligasi pembelian pesawat Seulawah RI-001, didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh, Zulkifli M Ali, menandatangani honorium sebagai narasumber sebesar Rp 5 juta dari Pemerintah Aceh. Foto direkam di Lamno, Aceh Jaya, Jumat (9/3). (SERAMBI/M NASIR YUSUF) 

Ibrahim yang kala itu berusia sekitar 30 tahun, ikut mendampingi sang ayah ke kantor BI Banda Aceh, namun dia hanya menunggu di luar.

Sedangkan ayahnya masuk ke dalam menjumpai pimpinan di bank sentral itu.

Mendengar pernyataan tersebut, kata Ibrahim, ayahnya marah.

Tidak diketahui pula apa yang dimaksudkan dengan ‘terlambat datang’ oleh pejabat BI kala itu.

Baca: Heboh! Pesta Pernikahan Pasangan Anies - Jokowi, Surat Undangannya Viral 

Fotokopi obligasi senilai Rp 3000 atasnama Sulaiman Abdullah yang diterbitkan untuk keperluan pembelian pesawat pertama Republik Indonesia, pada tahun 1950. (Istimewa)

“Tidak tahu apa maksudnya, apa mungkin sudah pernah dibagikan imbalan dari obligasi itu? Wallahu’aklam,” tandas Ibrahim yang juga dosen FKM Unmuha ini.

Setahu dirinya, belum pernah ada pembayaran oleh pemerintah kepada pemegang obligasi pembelian pesawat, bahkan hingga kini.

“Akhirnya ayah pulang. Tapi, beliau minta dokumen ini dijaga dengan baik. Kata beliau, jangan kau tagih lagi nak, mungkin negara tidak punya uang. Simpan saja dengan baik sebagai bukti kita mencintai republik ini,” kata Ketua Umum Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Aceh ini.

Sayangnya, musibah tsunami 26 Desember 2004 menghilangkan dokumen aslinya.

“Untung ada beberapa fotokopi yang saya simpan di kampung,” tandas Ibrahim.

Obligasi yang merupakan salah satu instrumen investasi merupakan surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak pengakuan utang dari penerbit obligasi kepada pemberi pinjaman.

Sejumlah perusahaan di Indonesia, termasuk PT Garuda Indonesia Tbk -yang pada mulanya dibeli dengan sumbangan salah satu warga Aceh di atas- menjadikan penerbitan obligasi global sebagai satu cara mendapatkan dana untuk pembiayaan kegiatan usaha.

Tiga permohonan Nyak Sandang

Baca: Dituding Transgender, Merasa Terpukul, Begini Klarifikasi Lucinta Luna

NYAK Sandang atau juga disapa Ayah Sandang, pemegang obligasi pembelian pesawat Seulawah RI-001, didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh, Zulkifli M Ali, menandatangani honorium sebagai narasumber sebesar Rp 5 juta dari Pemerintah Aceh. Foto direkam di Lamno, Aceh Jaya, Jumat (9/3). (SERAMBI/M NASIR YUSUF)

Presiden Joko Widodo, Rabu (21/3/2018) malam, saat menerima Nyak Sandang beserta putranya di Istana Merdeka Jakarta. (Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved