Longsor di Lintas Riau Sumbar
Ini Jalur Alternatif Hindari Jalan Longsor di Lintas Riau-Sumbar
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kampar mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif karena longsor di Kilometer 78
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
Laporan Wartawan TribunPekanbaru.com, Nando
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kampar mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif karena longsor di Kilometer 78 Jalan Lintas Riau-Sumbar Desa Merangin Kecamatan Kuok, Kamis (19/4/2018).
Pengguna jalan terpaksa menempuh perjalanan lebih panjang.
Kendaraan dari arah Pekanbaru dialihkan lewat Simpang Rantau Berangin ke Desa Silam Kecamatan Kuok. Kemudian tembus ke Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar untuk kembali memasuki Jalan Lintas Riau-Sumbar.
Sebaliknya dari arah Sumbar, kendaraan dialihkan ke Simpang Pulau Gadang. Sampai ke Desa Silam dan tembus di Simpang Rantau Berangin untuk kembali memasuki Lintas Riau-Sumbar.
Meski begitu, Kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Kampar, AKP. Wan Mantazakka menyarankan pengguna jalan menunda keberangkatannya sampai material longsor selesai dibersihkan.
"Atau (bisa) memilih lewat jalur alternatif," katanya.
Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat di Desa Merangin Kecamatan Kuok tertutup.
Longsor terjadi di Kilometer 78, Kamis (19/4/2018) subuh.
Menurut informasi yang beredar dari Kepolisian Resor Kampar, material tanah dan bebatuan menutup badan jalan.
Saat ini, sedang dilakukan pembersihan material dari badan jalan.
Ali, seorang warga setempat mengatakan, longsor di lokasi penambangan batu padas.
Tebing di sisi jalan runtuh, lalu menutup badan jalan.
"Sempat macet panjang tadi subuh," katanya kepada TribunPekanbaru.com.
Baca: Longsor Lintas Riau-Sumbar di Kuok, Badan Jalan Tertutup Material Tanah dan Batu