Bukan Cuma Batu Bata, Tim BPCB Juga Temukan Benda Kuno Ini di Kawasan Candi Muara Takus
Tim dari BPCB Sumatera Barat-Riau-Kepulauan Riau dibantu Dinas Kebudayaan Riau menyelesaikan ekskavasi di kawasan Candi Muara Takus, Sabtu.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Baca: Gali Kolam Renang Tua, Pekerja Konstruksi Kaget Temukan Puluhan Tengkorak Manusia
Nedik mengatakan, penelitian terhadap benda kuno di Balai Konservasi Borobudur dilakukan oleh tim ahli yang berbeda. Ia memperkirakan, butuh dua bulan untuk dapat menyimpulkan nilai sejarah pada benda tersebut.
Sebelumnya, Nedik mengemukakan, tim tidak menemukan kontruksi dentan bentuk tertentu yang terpendam di dalam tanah.
Namun pihaknya berasumsi, benda-benda tersebut masih bagian dari kehidupan zaman dahulu.
Ia menyebutkan beberapa alasan yang mendasari perkiraan tim bahwa benda kuni seperti batu itu dibuat jauh sebelum masa sekarang.
Ia menyebutkan, salah satunya posisi dimana batu ditemukan.
Baca: Alamak, Gara-gara Durian Busuk, 500 Mahasiswa dan Dosen Terpaksa Dievakuasi
Ia menjelaskan, batu berada di dalam lapisan tanah yang terbentuk secara alami. batu itu tertimbun di dalam tanah hasil sedimentasi.
"Kalau dari stratifikasi tanahnya, batu di dalam tanah yang terbentuk secara alami. Bukan dari unggukan-unggukan tanah," ujar Nedik.
Tim juga mewawancarai beberapa orang tua di sekitar candi untuk lebih menguatkan perkiraan tahun pembuatan batu. Informasi yang menyebut batu itu sisa pemugaran candi pada tahun 1990-an, terbantahkan melalui wawancara.
"Dari wawancara dengan orang tua di sekitar candi, nggak ada pemugaran di tahun 1990-an seperti diinformasikan," katanya. (*)