Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siak

Hidup Pas-pasan, 2 Anak Nelayan Siak Lulus Taruna Perikanan

Jangankan berpikir untuk menguliahkan anak ke perguruan tinggi, tamat madrasah aliyah saja sudah sangat jauh dari cukup.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Mayonal Putra
Nelayan Abdul Razak (kanan) dan anaknya Muhammad Ilham (tengah) berbincang dengan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Siak, Selas (21/8/2018). 

"Jadi ada 2 anak Siak yang lulus tahun ini, satu taruna baru Ilham, satu lagi taruni baru Nia," kata Susilawati, gembira.

Susilawati juga senang dan bangga atas prestasi Ilham dan Nia. Sebab, kedua anak itu tidak berada pada keluarga yang kaya, namun rajin belajar.

"Jadi anak-anak seperti Ilham dan Nia ini harus terus kita cari ke desa-desa, kita berikan informasi-informasi segar yang mereka butuhkan. Buktinya, ketika mereka kita minta untuk mendaftar akhirnya lulus," kata dia.

Susilawati menjelaskan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai, berada di bawah Kementerian Kelautan RI. Perguruan tinggi itu melakukan penyeleksian untuk menerima 78 orang taruna/i baru tahun akademik 2018/2019.

"Politeknik ini sistem asrama dimana semua biaya akomodasi dan konsumsi ditanggung negara," kata dia.

Khusus bagi anak-anak nelayan disediakan kuota jalur khusus 38 orang se Sumatera. Untuk Riau diprioritaskan sebanyak 20 sampai 25 orang. Pada jalur khusus ini sekolahnya gratis. Di antaranya pakaian seragam, SPP, PKL, asrama dan makan.

"Untuk memacu minat anak-anak nelayan di Siak, kami akan terus berikan informasinya kepada para nelayan," kata dia. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved