Promosi Wisata Daerah di Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, Peluang bagi Perekonomian Indonesia
Pemerintah menggiatkan pariwisata Indonesia demi meningkatkan devisa serta perekonomian bangsa.
Kini, di saat pertemuan IMF-Bank Dunia berlangsung, kesempatan pun datang bagi Indonesia untuk menggencarkan promosi Wonderful Indonesia, terutama untuk potensi pariwisata yang belum terkenal di berbagai daerah.
Indonesia harus mampu melihat peluang dan memetakan spesifikasi jenis pariwisata yang ditawarkan.
Selain wisata biasa, pariwisata syariah pun perlu dikembangkan. Indonesia yang memiliki penduduk muslim terbesar dunia, saat ini ternyata masih kalah dalam hal wisata syariah dibanding Malaysia, Arab dan Turki.
Wisata syariah hampir sama dengan wisata biasanya, tapi fasilitas yang ditawarkan harus lebih bersahabat dengan turis Muslim. Contohnya, memudahkan turis Muslim untuk beribadah dengan ketersediaan tempat salat dan berwuduk serta kebersihannya, mendapatkan makan halal dan melakukan aktivitas yang tidak melanggar norma agama.
Oleh karena itu, promosi wisata juga harus diiringi oleh kesiapan daerah tersebut untuk dikunjungi.
Selain akses dan infrastruktur, masyarakat setempat pun harus memiliki mental sadar wisata untuk mewujudkan iklim kondusif.
Apalagi turis yang datang berkunjung memilki latar belakang budaya berbeda dari masyarakat lokal.
Demikian juga faktor keamanan, perlu diperhatikan secara serius untuk dapat memberikan rasa nyaman bagi wisatawan.
Meningkatkan perekonomian masyarakat dan UMKM
Pemerintah memproyeksikan pada 2020, sektor pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia.
Menggeliatnya pariwisata membangun hubungan mutualisme dengan ekonomi rakyat berbasis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Bagi dunia pariwisata, hasil produksi UMKM berupa barang dan jasa dapat meningkatkan kepuasan wisatawan saat melancong ke Indonesia.
Misalnya cenderamata khas Indonesia hasil kerajinan masyarakat bisa diperoleh dengan mudah di sekitar tempat wisata.
Para turis dapat dengan mudah membeli aneka barang yang bisa dijadikan koleksi maupun oleh-oleh saat pulang ke negaranya.
Sebaliknya, bagi UMKM, kehadiran wisatawan merupakan berkah yang dapat meningkatkan perekonomian.
Peran UMKM amat penting bagi Indonesia. Di saat dunia dilanda krisis ekonomi beberapa tahun lalu, terbukti UMKM berhasil menyokong perekonomian Negara ini.
Hal itu tidak terlepas dari beberapa faktor yang membuatnya mampu bertahan.
Di antaranya, UMKM menghasilkan barang dan jasa yang amat dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga, meski ada penghematan dari konsumsi masyarakat, permintaan barang dan jasa tersebut tetap terjadi.
Selain dijalankan oleh kalangan masyarakat biasa, UMKM lebih banyak memanfaatkan sumber daya lokal, misalnya bahan baku dan peralatan. (Berbagai Sumber)
