Berita Riau
Plt Gubri Bangga Ada Konser Internasional Alumni Britains Got Talent 2015 Calum Scott di Pekanbaru
Plt Gubernur Riau (Gubri) bangga ada konser internasional alumni Britain's Got Talent 2015 Calum Scott di Pekanbaru
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) bangga ada konser internasional alumni Britain's Got Talent 2015 Calum Scott di Pekanbaru.
Alumni Britain's Got Talent 2015 Calum Scott dijadwalkan bakal tampil di Tempat Wisata Alam Mayang Pekanbaru, dalam Acara "Do Music Festival" pada 3 November mendatang bersama penyanyi dan musisi Indonesia.
Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, mengapresiasi dan menyambut baik iven musik internasional ini, yang di inisiasi oleh anak-anak muda milenial dari Riau.
Baca: APBD Pekanbaru 2019 Sedang Dibahas, Dewan Ingatkan DLHK Anggarkan Bak TPS Sampah
Baca: Bapenda Optimis Setoran Pajak Kendaraan Meningkat, 2.329 Unit Kendaraan Terjaring
Apalagi ini pertama kalinya Pekanbaru dilirik sebagai lokasi konser Internasional.
Karena ini sejalan dengan program pariwisata Riau. Apalagi sesuai laporan promotor acara ini, sesuai tiket yg terjual mayoritas dari luar negeri dan luar Riau, seperti Malaysia, Singapura, Philipina, dan semua daerah di Indonesia.
"Tidak ada kata yang lain selain mengucapkan alhamdulillah, anak-anak muda kita ini membuat iven musik internasional di Pekanbaru. Tentu ini menjadi kebahagiaan bagi kita, dan ini akan menjadi promosi tersendiri Riau, terutama untuk pariwisata," ujar Plt Gubri, usai menerima promotor Do Music Festival, Muhammad Aulia, di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Riau, Selasa (16/10).
Dijelaskan Plt Gubri, selain peningkatan pariwisata di Riau kegiatan ini juga bermanfaat bagi ekonomi kreatif yang ada di Riau terutama di Pekanbaru.
Bakalan banyak yang akan merasakan dampaknya, baik dari segi ekonomi, perhotelan, transportasi dan yang lainnya.
"Banyak yang akan merasakan dampak dari iven musik internasional ini. Dampak positif bagi ekonomi Riau khususnya bidang perhotelan dan restoran. Transportasi, kabarnya pesawat dari Singapura, Malaysia dan Thailand sudah full. Kita berharap iven ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwisata oleh semua stake holder terkait," ujar Wan Thamrin.
Baca: Plt Gubri Sebut Tidak Ada Tekanan Tim Transisi pada OPD
Baca: Tak Punya Sertifikat Halal, Banyak yang Minta Tunda Imunisasi MR di Dumai
Sementara itu, promotor "Do Music Festival" Muhammad Aulia, menjelaskan, ia melirik Pekanbaru sebagai tempat penyelenggaraan iven internasional ini, setelah melihat perkembangan Kota Pekanbaru.
Ditambah lagi Pekanbaru dekat dengan negara-negara tetangga, sehingga minat para pecinta musik ini dengan mudah datang ke Pekanbaru dengan biaya yang tidak besar.
"Ini gebrakan internasional, Calum Scott belum pernah datang ke Indonesia. Dia juga baru naik dan suatu yang fresh. Euforianya dia sangat kuat soal Indonesia terlihat dari komentar yang ada di Instagram. Kami juga berterimakasih kepada Pemprov Riau melalui Plt Gubernur yang turut mendukung kegiatan ini," kata Aulia, yang didampingi rekannya, Kevin Riski Hendrian, Dian Afritama dan Enrico.
Diceritakan Aulia, Calum Scott ini punya hubungan emosional dengan Indonesia usai kontestan Indonesian Idol, Abdul berduet dengannya.
Selain dia, bakal hadir juga di acara tersebut musisi nasional dan lokal Pekanbaru di antaranya Tulus, Ten2Five, Pusakata (Mantan Payung Teduh), Diskoria, Marion Jola (Indonesian Idol), Cigarettes Wedding, dan Troya.
"Tentu kita manergetkan penonton dari negara luar yang datang untuk nonton musisi mancanegara ke Indonesia, Pekanbaru khususnya. Kita juga memilih tempat Wisata Alam Mayang Pekanbaru dipilih karena lokasi yang bernuansa alam. Kita tak jual konser tapi pengalaman, nanti yang terkandung di setiap sudut ada aktivitas pembentuk karakter," katanya.
Baca: Dua Orang Juru Tulis Togel Diciduk Polisi Rohul
Baca: Ada 3 Menu Citarasa dari Negeri Belanda Saat Ini di Warung Koffie Batavia
Untuk target penonton sendiri, pihaknya menyiapakan 10.000 tiket masuk, sampai saat ini tiket yang tersedia sudah habis 50 persennya.
Sedangkan harganya bervariasi, untuk VVIP dan VIP berkisar Rp1 juta sampai Rp1,3 juta.
Sementara untuk tiket biasa seharga Rp350 ribu.
"Kita targetkan 8000 penonton minimalnya maksimal 10 ribu. Kalau harha tiket itu sudah kurang bila dibandingkan dengan konser musik internasional lainnya yang mencapai 2 juta,"ujarnya.
Pengelola Alam Mayang, Riyono yang juga ikut bertemu Plt Gubernur itu menyambut baik konser musik internasional diadakan di tempatnya.
Saat ini pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi tempat konser, yang bernuansa alami.
"Alam Mayang paling pas untuk acara festival, mulai dari lahan dan struktur tanah, keamanan, sistem parkir, letaknya masih di kota dan berbau alam sehingga tidak ribet mendekorasi. Spotnya sudah ada," kata Yono. (*)