CPNS 2018
Begini Kesiapan Kampar Jika Ujian CPNS dengan CAT UNBK
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kampar telah mendengar informasi tentang rencana pelaksanaan tes CPNS dengan CAT UNBK
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sihombing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kampar telah mendengar informasi tentang rencana pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan Computer Assisted Test (CAT) Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Informasi ini diketahui setelah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah berkoordinasi tentang kesiapan yang dimiliki.
Kepala Disdikpora Kampar, Santoso mengungkapkan, pihak BKPSDM menanyakan kesiapan perangkat komputer.
Baca: Mutasi Pejabat Kembali Bergulir di Pemko Pekanbaru, Indra Pomi Rangkap Jabatan
Baca: Rumah Warga di Dumai Terendam Banjir Hingga Satu Meter, 62 Keluarga Mengungsi
Ia menyebutkan, hanya terdapat enam sekolah di Bangkinang Kota dan sekitarnya yang memiliki perangkat UNBK memadai.
Terdiri dari SMP Negeri 1 Bangkinang Kota, SMP Negeri 2 Bangkinang Kota dan SMP Islam Terpadu Bangkinang.
Kemudian SMAN 1 Bangkinang, SMAN 2 Bangkinang dan SMK Negeri 1 Bangkinang.
Santoso menyebutkan, tiap sekolah memiliki rata-rata 60 unit perangkat yang digunakan saat UNBK, sehingga jika dijumlahkan, hanya ada 360 unit, sedangkan pelamar CPNS yang akan mengikuti ujian mencapai 3.000-an orang.
"Ini yang jadi masalah. Kalau (CAT UNBK) serentak, nggak cukup. Kalau waktunya dibagi, gimana teknisnya?," ungkap Santoso, Kamis (18/10/2018).
Baca: Service Excellence In Action, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat Buka Stand di PT ISK
Baca: Banjir Masuk ke Ruangan Kelas, Murid SD Negeri 140 Pekanbaru Terpaksa Diliburkan
Ia menambahkan, di wilayah Tapung terdapat sekitar 10 sekolah yang memiliki perangkat UNBK memadai.
Namun sekolah di Tapung harus dibantu perangkat dari siswa yang bersedia membawa Laptop sendiri.
Sekolah hanya menyediakan jaringan internet khusus pada UNBK lalu.
Sementara pada ujian CPNS, peserta tidak mungkin diminta membawa perangkat sendiri, sebab perlu sinkronisasi aplikasi yang bisa memakan waktu satu sampai dua hari.
Jika CAT UNBK dilaksanakan di Tapung, kata Santoso, beberapa faktor harus diperhatikan.
Seperti jarak tempuh peserta ujian, pengawasan serta jaringan internet. Pengawasan dan pengadaan jaringan tentunya membutuhkan biaya.