Tersinggung Ditagih Utang Rp 500 Ribu, Pria Ini Bunuh Korban Simpan Mayatnya di Kamar Mandi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tersinggung saat ditagih utang, Ashar (30), warga Langenharjo Kendal Jawa Tengah, nekat membunuh S (48), warga Semarang.

Menurut pengakuan Ashar, korban datang ke rumahnya untuk menagih utang adalah istrinya, sebesar Rp 500 ribu.

Saat ditagih, istrinya tidak ada di rumah dan berada di rumah keluarga.

Ia menambahkan, pembunuhan dilakukan di rumahnya dengan cara menusuk korban menggunakan gunting, Rabu (13/2/2019) siang.

Setelah dibunuh, mayat S sempat disimpan di kamar mandi rumah kosong yang ada di samping tempat tinggalnya.

Setelah itu, Jumat (15/2/2019) dini hari, mayat S dibuang ke Kali Bodri Kendal dengan menggunakan kendaraan roda dua.

“Mayat saya masukkan ke dalam karung,” kata Ashar, Senin (18/2/2019).

Baca: Hendak Menagih Utang ke Malaysia, Nuryanto Ditemukan Tewas! Tubuhnya Dimutilasi

Baca: Terlilit Utang SS Layani Pria Hidung Belang, Bosan Diperjualbelikan Mucikari Dilaporkan ke Polisi

Baca: Update Pembunuhan Mahasiswi UIN di Kebun Karet, Polisi Amankan Seorang Pria Residivis

Setelah membuang mayat S, Ashar kemudian melarikan diri ke rumah keluarganya di Semarang.

Lalu, oleh keluarganya, Ashar disuruh menyerahkan diri ke polisi.

“Yang menyuruh kakak saya,” ujarnya.

Ainurahma Amelia, tetangga pelaku mengatakan, pada Rabu siang, dia sempat mendengar suara minta tolong. Tetapi, ketika dirinya keluar rumah, suara itu menghilang. Lalu ia masuk ke dalam rumah kembali.

“Hari itu sangat sepi,” kata Ainur. Ainur mengaku, pelaku orangnya pendiam dan jarang berkomunikasi dengan tetangga.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG, Live Streaming Turnamen Djarum Superliga Badminton 2019, Greysia/Apriyani Main

Baca: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 19 Februari 2019: Bakat Alami LEO Akan Dihargai di Tempat Kerja

Baca: BREAKING NEWS: Santri yang Dikeroyok Temannya Meninggal Dunia di RSUP M Djamil Padang

Baca: VIDEO: Link Streaming Myanmar Vs Timnas Indonesia, Penyisihan di Grup B, Piala AFF U-22 di Kamboja

“Dia sedang ada masalah dengan istrinya. Istrinya pulang ke orang tuanya dan kabarnya masih proses cerai,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugroho menjelaskan, untuk memperjelas kasus tersebut, pihaknya membawa pelaku ke tempat kejadian perkara, Senin.

Tujuannya, untuk melakukan penyidikan lebih dalam, motif dari pembunuhan tersebut.

“Kalau keterangan pelaku, ia membunuh karena tersinggung saat ditagih utang. Tapi saya tidak percaya begitu saja,” kata Nanung, di kantor Polsek Patebon.

Saat ini, pihaknya bekerja sama dengan Badan Penaggulangan Bencana Derah (BPBD) Kendal sedang mencari korban di Kali Bodri. (*)

BACA JUGA:

Baca: 333 CPNS Pemprov Riau Sudah Terima SK, Besok Sudah Mulai Bekerja

Baca: Panti Asuhan Terbakar, Bocah 4 Tahun Yatim Piatu Tewas Terpanggang Dalam Lemari Kamar

Baca: Jadwal Pemadaman Listrik Sementara di Pekanbaru dan Sebagian Wilayah Riau Senin 18 Februari 2019

Baca: Dentuman dari Petasan Berukuran Besar, Wiranto Minta Jangan Ada Spekulasi soal Ledakan di GBK