Pekanbaru
Dijambret Saat Belanja Mie, Polresta Pekanbaru Sudah Minta Konsul Malaysia Melapor
Kapolres Kota Pekanbaru, Kombespol Susanto membenarkan adanya aksi penjambretan yang dialami oleh Konsul Malaysia, Wan Nursima.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolres Kota Pekanbaru, Kombespol Susanto membenarkan adanya aksi penjambretan yang dialami oleh Konsul Malaysia, Wan Nursima Wan Jusoh pada Kamis (28/2/2019) sore kemarin.
Pihak Polres juga kata Kombespol Susanto sudah membesuk Wan Nursima di RS Awal Bros Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru pada Jumat (1/3/2019) pagi.
"Di hari kejadian, belum ada yang melapor. Kemudian kami berinisiatif membesuk korban tadi pagi dan meminta pihak korban melaporkan ke kami," ujar Susanto kepada Tribunpekanbaru.com.
Baca: Konsul Malaysia di Pekanbaru Dijambret, Tarik Menarik Tas Hingga Jatuh ke Aspal dan Luka Lecet
Baca: BREAKING NEWS: Lagi, Polisi Tangkap Oknum Guru di Siak Riau dengan Tuduhan Pencabulan Muridnya
Baca: Kronologi Penikaman Gustian Nanda oleh ZH di Inhil Riau, Berawal dari Minum Tuak Bersama-sama
Susanto mengatakan, usai membesuk, konsulat lantas meminta supirnya atas nama Feri Amri melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Pekanbaru.
Sebab, Konsulat Malaysia yang menjadi korban kejahatan penjambretan sedang menjalani perawatan.
Dari keterangannya, korban tidak mengalami kerugian material.
"Konsultasi Malaysia masih menjalani perawatan di rumah sakit, ia mengalami luka lecet di anggota tubuhnya. Kerugian material tak ada, nihil," ujar Susanto.
Tarik Menarik dengan Penjambret
Peristiwa kejahatan yang dialami konsul pada saat membeli mie di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Senapelan, Kamis (28/2/2019) sore kemarin.
Baca: Hari Pertama Dilan 1991 di CGV Pekanbaru, Penonton Tembus 2000 Penonton Pukul Empat Sore
Baca: Pria di Meranti Riau Diciduk di Hotel, Petugas Menggeledah Kamarnya dan Ditemukan Narkoba
Supir Konsulat Malaysia, Feri Amri yang juga turut menyaksikan aksi jambret tersebut mengungkapkan, sore itu Feri bersama dua orang anak dan orangtua dari Konsulat Malaysia di dalam mobil.
Sementara, Wan Nurshima Wan Jusoh berjalan menuju pintu belakang mobil bagian belakang untuk memasukkan barang belanjaan.
"Saat memasukkan barang belanjaan, ada dua orang menggunakan sepeda motor matik merampas tas ibuk konsulat yang disandangnya," ujar Feri saat dihubungi Tribunpekanbaru.com, Jumat (1/3/2019).
Tarik-menarik terjadi, Wan Nurshima yang mencoba mempertahankan tasnya pun menarik tasnya dengan sekuat tenaga hingga jatuh dan terseret ke aspal.
Kejadian tersebut kata Feri berlangsung sangat cepat, sehingga ia tak sempat menolong.
"Kejadiannya sangat cepat, saya berlari ke luar untuk membantu. Kedua pelaku juga langsung kabur tanpa berhasil membawa barang satu apapun dari konsulat. Saat, warga juga sangat ramai," ujarnya.
Baca: Kantong Plastik Berbayar di Ritel Modern Pekanbaru, Sempat Dijual Rp 500 Perlembar Kini Jadi Rp 200
Baca: UPDATE Gempa Solok Selatan Sumbar, Status Tanggap Darurat Ditetapkan, 343 Rumah Rusak, 48 Warga Luka
Akibat aksi penjambretan tersebut, Konsul Malaysia mengalami luka-luka lecet akibat jatuh dan terseret di aspal.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/jambret-rampas_20170507_110306.jpg)