Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ani Yudhoyono Dapat Donor dari Pramono Edie, Ini Alasan Saudara Kandung Lebih Cocok Dibanding Anak

Menurut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), adik kandung Ani Yudhoyono, Pramono Edie Wibowo adalah pendonor sumsum tulang belakang untuk ibunya.

Editor: M Iqbal
Instagram/@aniyudhoyono
Ani Yudhoyono saat menikmati pemandangan di RS 

Namun, mencari donor sumsum tulang belakang yang cocok tidak semudah mendapat donor darah. Tidak sembarangan orang yang bisa menjadi pendonor.

Biasanya, orang yang memiliki kecocokan sumsum tulang belakang adalah anggota keluarga pasien sendiri.

Baca: Mas Kawinnya 2 Pohon Mangga, Inilah Potret Acara Pernikahan Putri Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi

Baca: Ramalan Zodiak Minggu 31 Maret 2019:Aries & Leo Stres Bikin Badan Drop, Virgo & Scorpio Sukses Besar

Baca: VIDEO LIVE Trans7 MotoGP Argentina 2019, Marc MARQUEZ Tebar Ancaman, Race Mulai Senin 01.30 WIB

Para ahli menyatakan bahwa kecocokan sumsum tulang akan lebih besar antara saudara kandung, ketimbang antara orangtua dan anak.

Perbandingan kesuksesannya adalah 25 persen antara saudara kandung. Sedangkan kecocokan sumsum tulang antara orangtua dan anaknya hanya sekitar 0,5 persen saja.

Lantas, bagaimana jika pasien tersebut tidak memiliki donor keluarga atau kondisi calon pendonor keluarga tidak memungkinkan?

Kesempatan bisa datang dari donor asing, yang sama sekali tidak memiliki hubungan darah. Meski begitu, kemungkinannya sangatlah tipis.

Peluang kecocokan sumsum tulang pasien dengan donor asing bisa sekitar satu di antara jutaan orang.

Bahkan setelah Anda menemukan seseorang yang berpotensi atau yang mau mendonorkan sumsum tulangnya, dia harus terlebih dulu melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Ini bertujuan untuk memastikan apakah kriteria sumsum tulangnya sudah sama seperti sampel sumsum kita sebagai penerima donor.

Pengecekan dua sampel sumsum tulang ini pun juga tidak mudah. Kita harus melakukan tes darah lengkap hingga pemeriksaan DNA.

Calon pendonor juga harus memastikan mereka memenuhi setiap syarat donor sumsum tulang yang sudah ditentukan.

Terlebih lagi, semua pemeriksaan ini membutuhkan biaya yang tidak murah.

Baca: LIVE TRANS 7, Video: Link Live Streaming MotoGP Argentina 2019

Baca: Link Streaming Final India Open 2019, Polii/Apriyani, Jordan/Melati dan Ricky/Angga Main Siang Ini!

Baca: Monyet Betina Ini Viral di Media Sosial Lantaran Punya Tubuh Bak Binaragawan, Lihat Videonya!

Di Indonesia sendiri sebenarnya masih sangat sedikit institusi kesehatan yang menyediakan fasilitas ini.

Hal inilah yang semakin mempersulit orang-orang untuk mencari donor sumsum tulang yang tepat.

Jika dipaksakan untuk menerima sumsum tulang belakang yang tidak cocok, ini akan menimbulkan risiko masalah lainnya yang dapat membahayakan kondisi pasien.

Misalnya, meski kita bisa saja memakai donor dari orangtua, hal ini dapat membuat sistem imun terganggu karena donor tidak sepenuhnya sesuai.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved