Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelalawan

Soal UNBK dan UNKP Pelalawan Riau Disimpan di Kantor Polisi, Tender Proyek Tunggu Pembentukan Pokja

Soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) di Pelalawan Riau disimpan di kantor polisi

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Istimewa/Kiki Fatmala
UNBK di MA Miftahul Ulum Bantan Bengkalis Berjalan Lancar. Soal UNBK dan UNKP Pelalawan Riau Disimpan di Kantor Polisi, Tender Proyek Tunggu Pembentukan Pokja 

Soal UNBK dan UNKP di Pelalawan Riau Disimpan di Kantor Polisi, Tender Proyek Tunggu Pembentukan Pokja

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) di Pelalawan Riau disimpan di kantor polisi.

Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat akan digelar pada Senin (22/4/2019) sampai Kamis (25/4/2019) mendatang secara serentak, diikuti oleh ribuan siswa di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.

UN dibagi menjadi dua yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Baca: HASIL Real Count Pilpres 2019 di Siak RIAU Berdasarkan C1, JOKOWI Kalah dan PRABOWO Menang

Baca: BNNP Riau Periksa Intensif RH yang Kedapatan Bawa NARKOTIKA Jenis Sabu-sabu di Rutan Sialang Bungkuk

Baca: Wisata AIR PANAS di Rohul Riau, Ini 10 Manfaat Mandi Air Hangat atau Air Panas Alami Bagi Kesehatan

Perbandingan sekolah maupun peserta yang mengikuti kedua jenis UN ini masih sangat mencolok, kebanyakan masih menggunakan sistem konvensional atau UNKP.

"Kita akui memang belum bisa 100 persen UNBK di Pelalawan. Masih banyak sekolah yang belum memiliki laboratorium komputer," tutur Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan, Anton Timur Jaelani S.Pd MH kepada tribunpelalawan.com, Jumat (19/4/2019).

Dijelaskannya, untuk persiapan UNKP Disdik telah mendistribusikan soal ujian ke berbagai daerah sebagai tempat penyimpanan sementara.

Lokasi penyimpanan naskah soal diamankan di kantor polisi terdekat.

Dari tempat itu panitia akan mengambil soal ujian sesuai dengan mata pelajaran yang diujiankan.

Proses pengiriman logistik dikawal oleh pihak kepolisian serta pengawas dari Disdik untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan, seperti kecurangan atau kerusakan naskah soal.

Disdik menjamin jika soal yang dikirim sesuai dengan jumlah peserta UNKP yang ada pada Daftar Nominasi Tetap (DNT).

Baca: Banyak PENDERITA DBD Masih Anak-Anak, Seorang Anak MENINGGAL DUNIA karena DBD di Pekanbaru Riau

Baca: PEMILU 2019, Operator Selular PANEN, Website KPU Kuansing Tak Tampilkan Penghitungan Suara

Baca: CALEG di Inhil Riau KECEWA Banyak Suara Hangus, KPU Riau Yakin PARTISIPASI Pemilih Lebih 80 Persen

"Semua sudah sesuai dengan jumlah peserta ujian. Semoga tidak ada kekuranga soal. Tapi jikapun terjadi bisa diantisipasi," tandasnya.

Berdasarkan data milik Disdik, dari 92 SMP dan MTS negeri maupun swasta di kabupaten Pelalawan yang melaksanakan UNKP mencapai 60 sekolah SMP dan MTS, diantaranya 10 sekolah swasta dengan jumlah peserta sebanyak 326, laki-laki 198 dan perempuan 128.

Sedangkan sekolah negeri lebih banyak sekitar 50 sekolah yang pesertanya mencapai 3.692 siswa, laki-laki 1.844 dan perempuan 1.848.

Total peserta UNKP mencapai 4.018 dengan rincian laki-laki 2.042 dan perempuan 1.976.

Kalau digabung semuanya peserta UNBK dan UNKP di Pelalawan dari 92 sekolah mencapai 6.086 seluruhnya, laki-laki 3.108 dan perempuan 1.976.

Tender Proyek Tunggu Pembentukan Pokja

Hingga kini Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan belum bisa memulai tender proyek pascapengukuhan pejabat UKPBJ pekan lalu.

Pasalnya Kelompok Kerja (Pokja) belum terbentuk sebagai syarat untuk melakukan lelang proyek.

Selain itu UKPJ juga sedang merekrut personil yang mengisi pokja-pokja yang bertugas dalam melelang barang dan jasa di lingkungan Pemkab Pelalawan.

Baca: Masih Terkendala Anggaran, Dispora Riau Belum Pastikan Nomor yang Diikuti di Popnas

Baca: UPDATE Hasil Real Count KPU, Data Masuk 3,01%: Jokowi-Maruf 54,99%, Prabowo-Sandi 45,01%

Baca: Pemko Pekanbaru Tunggu Usulan Lokasi Pasar Ramadhan dari Kecamatan

"Anggota Pokja yang ada sekarang paling cukup untuk satu Pokja saja. Makanya sedang mencari anggota juga sesuai dengan kualifikasi," beber Asisten II Setdakab Pelalawan, Atmonadi, kepada tribunpelalawan.com, Jumat (19/4/2019).

Atmonadi menjelaskan, pihaknya segera mengusulkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Pokja kepada Bupati Pelalawan, HM Harris, agar segera disahkan.

Kemudian berkoordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP) untuk membuka sistem yang ada pada LPSE berdasarkan pejabat dan nomenklatur yang baru.

Hal itu harus dilakukan untuk bisa masuk ke sistem pelelangan secara elektronik berdasarkan sertifikasi yang dimiliki LPSE maupun para Pokja.

Proses tender ditargetkan akan dimulai awal Bulan Mei sebelum memasuki Bulan Ramadhan mendatang.

"Jadi ada semacam password atau sandi yang diminta dari LKPP. Artinya Pokjanya harus ditetapkan dulu, baru dilaporka ke LKPP kemudian dilaksanakan tender," tandasnya.

Soal UNBK dan UNKP di Pelalawan Riau Disimpan di Kantor Polisi, Tender Proyek Tunggu Pembentukan Pokja. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved