Tribun WIKI

MASJID Ar Rahman di Riau BERUSIA 123 Tahun, Bahan Bangunannya dari SINGAPURA, Dibangun Tukang China

Masjid Ar Rahman di Riau tepatnya Indragiri Hulu sudah berusia 123 tahun, bahan bangunannya dari Singapura, dibangun tukang China

Tribun Pekanbaru/Bynton Simanungkalit
MASJID Ar Rahman di Riau BERUSIA 123 Tahun, Bahan Bangunannya dari SINGAPURA, Dibangun Tukang China 

Masjid Ar Rahman di Riau Berusia 123 Tahun, Bahan Bangunannya dari Singapura, Dibangun Tukang China

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Masjid Ar Rahman di Riau tepatnya Indragiri Hulu sudah berusia 123 tahun, bahan bangunannya dari Singapura, dibangun tukang China.

Di tanah Indragiri Hulu (Inhu) pernah berjaya Kerajaan Indragiri, wilayah kekuasaannya begitu luas.

Sempat beberapa kali pindah ibu kota, namun hanya ada satu Masjid besar yang melambangkan kejayaan Kerajaan Indragiri kala itu, yakni Masjid Raya Ar Rahman di Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu.

Baca: MISTERI Kematian 15 Penyelenggara Pemilu di Riau, Dokter Sebut Bukan karena Lelah, Benarkah Diracun?

Baca: BATALKAH PUASA Melihat Aurat Wanita atau GADIS SEKSI Saat Jalan di Mal? Ini Kata Ustazah Nella Lucky

Baca: Mudik Lebaran 2019 di Riau, Pemudik Gunakan Jalur Darat Diprediksi Naik Pakai Mobil Pribadi dan Sewa

Dibangun pada tahun 1895, saat ini Masjid Ar Rahman diperkirakan sudah berusia 123 tahun. Banyak yang berubah pada fisik bangunan Masjid semenjak dibangun.

Namun itu semua dilakukan agar Masjid tersebut tetap bertahan.

Untuk menggali sejarah Masjid Ar Rahman, Tribunpekanbaru.com mencari sejumlah sumber.

Mulai dari pengurus Masjid hingga ahli waris yang melakukan pembangunan kembali Masjid Ar Rahman.

Informasi yang diperoleh Tribun dari pengurus Masjid kontras perbedaannya dengan yang disampaikan oleh ahli waris.

Menurut pengurus Masjid, Raja Dirwan bahwa Masjid tersebut merupakan surau yang kemudian dibangun kembali menjadi Masjid.

Raja Dirwan juga menjelaskan bahwa Masjid tersebut dibangun oleh Sultan Ibrahim pada tahun 1786 di Rengat yang dulu disebut sebagai Kota Raja.

Namun berdasarkan wawancara dengan salah seorang ahli waris yang juga mantan Wakil Gubernur Riau pada masa jabatan 1998 sampai dengan 2003.

Menurut Rifai Rahman nama Masjid Ar Rahman diambil dari nama ayahnya.

Masjid Ar Rahman sendiri dibangun oleh kakeknya, Tengku H Muhammad Saleh atau yang diberi gelar Engku Togo.

Engku Togo disebut-sebut sebagai orang kaya yang beripar dengan Raja Indragiri ketika itu, Sultan Isa.

Baca: Diduga Ada Praktik Pungli di RUSUNAWA Jalan Yos Sudarso, Walau Bayar Uang Mulyarti Tetap Kena Imbas

Baca: Tindak Pidana Pemilu Penggelembungan Suara, Gakkumdu Tentukan Kelanjutan, Mandau Masih Hitung Ulang

Baca: GADIS 19 Tahun di Riau Simpan NARKOTIKA Jenis Sabu-sabu, KP Alias Tini Ditangkap Polisi di Rumahnya

Menurut Rifai Rahman, setelah perpindahan ibu kota Kerajaan Indragiri ke Rengat hampir 90 tahun Kerajaan Indragiri tidak memiliki Masjid.

"Abang kandung dari Engku Togo, Sultan Ibrahim menyarankan agar Engku Togo membangunkan Masjid untuk Kerajaan Indragiri," kata Rifai Rahman kepada Tribun, Selasa (14/5/2019).

Atas saran Sultan Ibrahim, Engku Togo membangunkan Masjid Ar Rahman dengan menggunakan dana sendiri.

Proses pembangunan dilaksanakan pada tahun 1895, lima tahun setelah Engku Togo selesai membangun istananya yang diberi nama Rumah Tinggi.

Menurut Rifai Rahman, seluruh bahan bangunan untuk membangun Masjid didatangkan dari Singapura.

Bahkan tukang yang membangun Masjid tersebut adalah orang-orang China dari Singapura.

Oleh karena itu, saat ini bagian mihrab Masjid tampak motif bunga seroja yang menjadi simbol penganut agama Budha.

Rifai berkata, sejarah pembangunan Masjid itu ia dengar langsung dari Encik Ali yang merupakan Bupati pertama Indragiri.

"Beliau menyampaikan bahwa yang membangun Masjid itu adalah Engku Togo, kakek saya. Karena dia menjadi saksi hidup saat Masjid tersebut dibangun," katanya.

Setelah pembangunannya selesai, 100 tahun berlalu Masjid tersebut hampir tidak terperhatikan.

Oleh karena itu, pada tahun 1995 Rifai Rahman yang kebetulan berkunjung ke Inhu melihat langsung kondisi Masjid Ar Rahman.

Baca: UNIK! Masjid Tua PUNYA 6 MENARA di Pekanbaru, 10 Mahasiswi Cantik Ikuti Karantina Alquran IZI

Baca: BEA CUKAI Dumai GAGALKAN Penyelundupan NARKOTIKA Jenis Sabu-sabu Seberat 1.4 Kg Berkat Image X-Ray

Baca: KPU Riau Targetkan Pleno Selesai Rabu 15 Mei, Siap Hadapi Gugatan Peserta Pemilu di MK

Ia merasa prihatin dan mengambil inisiatif untuk melakukan renovasi terhadap bangunan Masjid.

"Ketika itu oleh Bupati Inhu pada masa itu, Ruchiyat meminta saya agar membangun Masjid baru di tanah lain. Namun saya menolak, karena kalau saya ikuti saran itu kakek saya akan kehilangan amal jariahnya," kata Rifai Rahman.

Rifai Rahman berkata dalam proses renovasi itu, ia menggunakan dana pribadi sama seperti yang dilakukan oleh Engku Togo.

Rifai menjelaskan hampir seluruh bagian Masjid direnovasi dengan menggunakan bahan-bahan yang baru, kecuali bagian mihrab.

"Semua bahannya saya beli dari Jakarta," kata Rifai.

Luas bagunan Masjid juga diperlebar, sehingga lebih luas dari luas bangunan sebelumnya. Pada tahun 1996 proses renovasi selesai dilaksanakan.

Rifai Rahman selaku ahli waris meresmikan sekaligus menghibahkan Masjid Ar Rahman kepada Pemerintah Kabupaten Inhu.

"Harapannya saya hibahkan Masjid itu suapaya ada yang bertanggungjawab merawatnya," kata Rifai.

Hingga kini Masjid Ar Rahman sudah berusia 123 tahun.

Rifai berpesan ketika Engku Togo membangun Masjid tersebut mampu bertahan 100 tahun, maka setelah direnovasi olehnya diharapkan Masjid tersebut bisa bertahan 200 tahun mendatang.

Baca: Ketua SRIKANDI Jokowi-Maaruf Sebut Bupati di Riau MONSTER, Dilaporkan ke Polisi Pencemaran Nama Baik

Baca: Antisipasi Cacar Monyet atau Monkeypox, Bandara SSK II Pasang Thermal Scanner, Belum Ada Laporan

Baca: PENGUMUMAN Kelulusan, Meski Dilarang Siswa Siswi SMA di Pekanbaru Tetap Konvoi dan Coret Itunya

Baca: PENGUMUMAN Nilai UN di Riau, Hindari Siswa Gelar Aksi Coret Baju Sekolah Umumkan Hasil UN di Website

Baca: Pelihara KING KOBRA, Mahasiswa di Riau Disejajarkan dengan MIKE TYSON dan Kristen Stewart (Video)

Saat ini Masjid Ar Rahman menjadi Masjid paling besar di Kabupaten Inhu.

Selain itu, Masjid Ar Rahman juga menjadi saksi kejayaan Kerajaan Indragiri yang masih bertahan.

Masjid Ar Rahman di Riau Berusia 123 Tahun, Bahan Bangunannya dari Singapura, Dibangun Tukang China. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved