Tahanan Rusuh
6 Tahanan Masih BERKELIARAN dan Masuk DPO Polda Riau, Tahanan RUSUH di Rutan Siak Dipicu NaPI CEWEK
6 tahanan yang kabur dari Rutan Siak masih berkeliaran dan masuk DPO Polda Riau, tahanan rusuh di Rutan Siak dipicu Napi cewek
Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
6 Tahanan Masih BERKELIARAN dan Masuk DPO Polda Riau, Tahanan RUSUH di Rutan Siak Dipicu Napi CEWEK
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALANKERINCI - 6 tahanan yang kabur dari Rutan Siak masih berkeliaran dan masuk DPO Polda Riau, tahanan rusuh di Rutan Siak dipicu Napi cewek.
Kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Kabupaten Siak Provinsi Riau hingga kaburnya para tahanan pada Sabtu (11/5/2019) lalu, menjadi evaluasi bagi semua instansi termasuk Kemenkumham.
Jajaran kepolisian mulai dari Polda, polres, hingga Polsek langsung bergerak cepat untuk melakukan penangkapan kembali para tahanan yang melarikan diri pascakerusuhan.
Baca: Supervisi di Kuansing, Ino Harianto: Membesarkan SABER PUNGLI Bukan Memelihara Anak BUAYA
Baca: TERUNGKAP dalam Rekonstruksi, GENG Motor SADIS di Pekanbaru Aniaya REMAJA Gunakan Parang dan Clurit
Baca: SUMUR TUA di Pekanbaru Airnya Tak Pernah KERING, MUJARAB dan Berkah serta Bisa untuk OBAT
Para tahanan dibawa kembali ke Rutan yang dipencar ke beberapa daerah.
"Alhamdulillah sekarang tinggal beberapa orang yang masih dalam pencarian kita. Yang tadinya 40 lebih yang kabur," ungkap Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, kepada Tribunpelalawan.com, usai meresmikan Mall pelayanan Polres Pelalawan, Rabu (15/5/2019) malam lalu.
Kapolda Widodo menjelaskan, dari segi teknis tuga kepolisian pihaknya telah membantu dan berupaya maksimal menangkap kembali para tahanan.
Sedangkan sisanya yang masih berkeliaran sedang dalam pengejaran petugas.
Secara kewenangan penuh berada di tangan Kemenkumham, termasuk pembangunan Rutan yang baru di Siak serta kondisi pengamanan yang lebih baik.
Menurut Widodo, insiden kerusuhan dan kaburnya para tahanan di Siak merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi seluruh instansi.
Baik bagi korps kepolisian, khususnya bagi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) maupun Rutan.
Kehati-hatian harus lebih ditingkatkan ke depan melihat kondisi Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia mengalami persoalan yang sama.
"Kondisi di seluruh Indonesia hampir sama yakni kapasitas gedung (Rutan dan Lapas) tidak lagi memadai. Inilah tugas kita bersama untuk menuju ke arah yang ideal," tandas Widodo.
Baca: SUMUR TUA di Pekanbaru Airnya Tak Pernah KERING, MUJARAB dan Berkah serta Bisa untuk OBAT
Baca: SURAU TUA AL IRHAASH di Pekanbaru, Saksi BISU Perjuangan LASKAR FISABILILLAH Masa Penjajahan Belanda
Baca: Sembilan KHALIFAH Menjaga Tapi Bukan KHILAFAH, Surau Tua di Sijunjung Menyimpan Ratusan NASKAH KUNO
Seperti diketahui, kerusuhan pecah di Rutan Siak Sabtu (11/5/2019) lalu hingga terjadi kebakaran gedung.
Akibatnya puluhan tahanan malarikan diri dan kembali ditangkap oleh petugas.
