BREAKING NEWS: KPK Geledah Rumah Gubernur Kepulauan Riau, Telusuri Temuan Uang Rp 5,6 Miliar
Penyidik KPK menelusuri temuan uang Rp 5,6 miliar saat menangkap Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun.
"Penggeledahan berkaitan penyidikan proyek reklamasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Kepulauan Riau Tahun 2018/2019 dan Gratifikasi yang Berhubungan dengan Jabatan," katanya lagi.
Menurutnya ada empat titik penggeledahan. Pertama Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Riau, Kantor Gubernur Dompak, Kantor Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Kantor Kepala Bidang Perikanan Tangkap.
"Dari Rumah Dinas Kepulauan Riau KPK menemukan sejumlah dokumen serta 13 tas dan kardus berisi uang dalam mata uang rupiah dan asing. Kami sedang melakukan proses perhitungan terhadap uang tersebut," tuturnya .
Sementara itu informasi yang didapat dilapangkan ada 16 kotak berisi uang pecahan berbagai macam mata uang. Baik rupiah maupun mata uang asing. Informasi juga didapatkan uang bernilai miliaran rupiah dari sejumlah kotak penyimpanan di dalam rumah dinas gubernur.
"Selain itu, di lokasi lain KPK mengamankan dokumen-dokumen terkait perizinan," tutupnya.
Hingga malam ini KPK masih melakukan penggeledahan. "Uang nya banyak. Belum selesai-selesai dari siang dihitung," kata sumber dilapangan.
Tak ada orang yang menyangka jika telah terjadi peristiwa besar di Pelabuhan Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang.
Ialah OTT yang dilakukan oleh KPK terhadap Budi Hartono Kabid perikanan dan kelautan Pemprov Kepri.
Tanpa suara dan tak terdengar kegaduhan apapun saat mengamankan Budi Hartono.
Saat Diamankan dalam transaksi haram itu, sejumlah warga ataupun yang biasa beraktifitas di sekitar area pelabuhan tak menunjukkan peristiwa yang menghebohkan.
"Ya tak ada apa apa saat itu. Katanya ada OTT. Gak ada yang heboh biasa aja pelabuhan ini. Mungkin diam-diam saja," kata Maman Seorang warga pengais nafkah di sekitar area pelabuhan, Jumat (12/7) sore.
Peristiwa itu diyakini KPK melakukan penyamaran dengan mulus.
Hingga akhirnya bertemu dengan Budi Hartono tanpa menunjukkan gelagat penangkapan yang dramatis.
"Ya mungkin karena bukan nangkap maling yang harus lari-lari saat ditangkap," katanya lagi.
Tak lama proses penangkapan bseperti diberitakan sebelumnya tim KPK berpindah haluan ke rumah dinas Nurdin.
Disana baru Nurdin ditangkap dan dibawa ke polres Tanjungpinang.
Sementara itu KPK dai pukul 11.00 WIB hingga malam ini masih berada di rumah dinas Nurdin Basirun.
Mereka berombongan menggunakan mobil pribadi yang berjumlah 4 kendaraan terparkir di halaman rumah Dinas.
Dijaga ketat oleh Kepolisian, Beberapa petugas KPK nampak lalu-lalang membawa masuk sejumlah barang ke dalam mobil. Adapun 3 koper barang hasil sitaan yang dibawa dari kantor gubernur Dompak dibawa ke rumah dinas.(endra/elhadif)
--
BREAKING NEWS: KPK Geledah Rumah Gubernur Kepulauan Riau dan Kantor Dishub Kepri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kpk-geledah-rumah-gubernur-kepulauan-riau-dan-kantor-dishub-kepri.jpg)