Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gunakan Timun & Biji Pala, Bunga Terpaksa 'Layani' Dukun Cabul 15 Kali

Warga Kampung Sukaresmi, Desa/Kecamatan Sukaresik, T (41), diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota,

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Kompas.com/ Ericssen
Ilustrasi pencabulan. 

Awal mulanya, si perempuan yang berboncengan sepeda motor dengan suaminya di Alwar, Rajashtan, India, dihentikan oleh sejumlah pria.

Baca: Hati-hati! 4 Posisi Bercinta Ini Ternyata Berisiko, No. 3 Bisa Bikin Miss V Cedera

Baca: Berawal dari Bisul di Paha, Dukun Ini Garap Remaja 18 Tahun 15 Kali: Diancam Pakai Santet

Baca: LINK DOWNLOAD MP3 Lagu Minang Klasik (VIDEO) Ada 12 Lagu, Si Nona Hingga Pulanglah Uda

Total ada lima pria yang mencegat perjalanan mereka dan menyeret wanita itu ke sebuah lembah.

Suami dari wanita itu tak bisa apa-apa karena kalah jumlah dengan para pemerkosa.

Ia pun hanya bisa melihat sang istri digagahi oleh lima pria itu.

Tak hanya memperkosa, kelima tersangka juga merekam seluruh peristiwa itu dan mengancam akan mengunggahnya ke internet jika pasangan itu melapor ke polisi.

Takut akan ancaman itu, sepasang suami istri yang berasal dari komunitas Dalit inipun lebih memilih diam karena khawatir kelima tersangka akan mewujudkan ancaman mereka.

Namun, ketika akhirnya video pemerkosaan itu tetap muncul di media sosial, keduanya memutuskan untuk melapor ke polisi.

Mereka memutuskan melapor karena berharap tak ada orang lain yang akan mengalami kekejian seperti itu lagi.

Suami perempuan itu kemudian menggambarkan apa yang disebutnya sebagai "tiga jam di neraka".

Dia menceritakan, kelima orang itu memaksa dia dan istrinya menanggalkan pakaian sebelum melakukan perkosaan.

Pria itu menambahkan, awalnya dia sudah melapor ke polisi.

Namun, saat itu laporan ditolak dengan alasan semua petugas sedang mengamankan pemilu.

Kini keduanya mengatakan, tidak takut lagi dengan ancaman para pemerkosa yang diyakini berasal dari komunitas Gujjar.

"Kami akan terus berjuang. Tujuan akhir kami bukan agar mereka ditangkap tetapi agar mereka dijatuhi hukuman mati," ujar si suami kepada harian The Times of India.

Sementara itu, perwira kepolisian Jaipur Range S Sengathir mengatakan, kepolisian tidak mengabaikan kasus tersebut.

Kepolisian Rajashtan kini sudah menangkap semua tersangka pelaku pemerkosaan brutal itu.

Selain itu polisi juga menangkap satu orang yang mengunggah video pemerkosaan ke media sosial. (Tribunmanado.co.id/Indry Fransiska)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved