Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

REKONSTRUKSI Pembunuhan dan Sodomi di Pelalawan Riau, Asep Peragakan 20 Adegan Membunuh dan Sodomi

Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan disertai sodomi di Pelalawan Riau, Asep peragakan 20 adegan, mulai menginap hingga membunuh dan sodomi korban

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung
REKONSTRUKSI Pembunuhan dan Sodomi di Pelalawan Riau, Asep Peragakan 20 Adegan Membunuh dan Sodomi 

Keesokan harinya mereka berangkat ke daerah Sorek untuk mensurvey lokasi untuk berjualan bakso yang dijanjikan laki-laki bekulit hitam itu.

Masih merasa percaya, korban yang tercatat sebagai warga Sosa Kecamatan Hutaraja Kabupaten Padang Lawa itu tetap mengiyakan ajakan tersangka.

Ternyata tujuannya bukan ke Sorek, malah mereka langsung ke Desa Petani Kecamatan Bunut ke rumah kakak pelaku untuk menginap disana.

Korban dan pelaku menginap satu malam di rumah yang menjadi Tempat Kejadi Perkara (TKP) pembunuhan dan sodomi, dengan alasan mau mencari pekerjaan.

Bahkan mereka sempat makan bersama keluarga kakak korban bernama Ani Haryani.

"Keluara kakaknya berangkat ke ladang, tinggal mereka berdua di dalam rumah. Disitulah terjadi pembunuhannya," tambah Kasat Teddy.

Kondisi rumah yang sepi membuat pelaku ingin menyodomi korban dan melampiaskan hasrat bejatnya.

Awalnya ia merayu pemuda itu dengan baik-baik agar mau berhubungan intim di kamar mandi, Ternyata korban tetap saja menolak seperti kejadian pertama di rumah kosong di Pangkalan Kerinci.

Baca: WOW! Kasatpol PP Pekanbaru Riau Disebut TERIMA UANG dari Pengelola DNA Fun and MBC Hotel, Benarkah?

Baca: VIDEONYA Tentang JOKOWI Sempat VIRAL, Saya Senang Banyak yang MENCACI dan MENGHUJAT, Pengakuan Wawan

Baca: SEGEL Satpol PP Pekanbaru Riau DIBUANG ke Tong Sampah, Kasatpol PP Ancam PIDANAKAN Pengelola Hotel

Baca: Turap Pelabuhan Camat Tebingtinggi Kepulauan Meranti Roboh, Tidak Ada Korban Jiwa

Lantaran sudah dirasuki nafsu setannya, tersangka memaksa Junjung yang terus menolak.

Pria yang sudah dua kali gagal membangun rumah tangga itu mengambil sebatang kayu dan memukul pundak dan kepala bagian belakang korban hingga ia rubuh.

Tak sampai disitu saja, dalam kondisi korban setengah sadar, pelaku kemudian mengambil pisau dapur dan menikam korban dua kali dibagian dada serta perut.

Dalam kondisi luka parah dan bersimbah darah serta bagian dalam peru nyaris keluar, pelaku menelungkupkan tubuh korban di dalam kamar mandi.

"Disitulah pelaku melampiaskan orientasi seksualnya. Hingga akhirnya korban meninggal dunia," tandas Teddy.

Setelah hasratnya tersalurkan, residivi kasus pembunuhan itu mengambil sebuah cangkul dan menggali lubang sedalam satu meter di belakang rumah kakaknya.

Mayat korban ditarik hingga ke belakang dan ditelungkupkan di dalam liang itu dengan kondisi telanjang.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved