Berita Riau
Gubernur Riau Mau Bantu Honorer K2 yang Lolos CPNS, Tapi Takut Risiko Ini
Nasib 100 honorer kategori dua (K2) di lingkungan Pemprov Riau yang sebelumnya sempat dinyatakan lulus seleksi CPNS pada tahun 2014 belum juga jelas.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Kedatangan perwakilan THK II Pemprov Riau untuk mengadukan nasib mereka ke kalangan legislatif ini langsung disambut oleh Komisi I DPRD Riau yang membidangi masalah kepegawaian.
Selain perwakilan dari THK II, dalam hearing tersebut juga hadir dari pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau.
Sedangkan dari Komisi I DPRD Riau langsung dihadiri oleh Ketua Komisi I Hamzi Setiadi kemudian Wakil Ketua Komisi I Taufik Arrahman dan dua orang anggota Komisi I DPRD Riau.
Rapat dengar pendapat yang berlangsung di ruang rapat Komisi I Gedung DPRD Riau ini berlangsung singkat.
Setelah mendengar pemaparan dari perwakilan THK II, Komisi I pun langsung merespon persoalan tersebut.
Salah seorang perwakilan THK II Pemprov Riau, Saparuddin Sasjuli, usai pertemuan dengan komisi I mengungkapkan, pihaknya sengaja datang ke DPRD Riau untuk mengadukan nasih mereka.
Sebab mereka sudah dinyatakan lulus seleksi CPNS tahun 2014 lalu.
Namun hingga ini belum diangkat menjadi PNS. Bahkan THK II yang lulus CPNS tahun 2014 ini belum menerima SK pengangkatan.
"Kami berharap komisi I bisa membantu kami menjembatani masalah kami ini agar ada titik terangnya dan dicarikan jalan keluarnya. Kami berharap kepada gubenur yang baru ini bisa menuntaskan masalah kami dan mengangkat kami menjadi PNS, karena dimasa kepeminpinan sebelumnya masalah kami ini tidak bisa dituntaskan," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)
