Berita Riau
HATI-HATI Obat Kadaluarsa! Wagubri Edy Natar Nasution Sosialisasi Ayo Buang Sampah Obat Kadaluarsa
Hati-hati obat kadaluarsa, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution sosialisasi Ayo Buang Sampah Obat kadaluarsa
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
HATI-HATI Obat Kadaluarsa, Wagubri Edy Natar Nasution Sosialisasi Ayo Buang Sampah Obat Kadaluarsa
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hati-hati obat kadaluarsa, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution sosialisasi Ayo Buang Sampah Obat kadaluarsa.
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengingatkan masyarakat Riau untuk lebih jeli dalam membeli obat-obatan.
Baca: PESAN Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo kepada 300 Personil Brimob yang Dikirim ke Papua
Baca: TRUE STORY, Mama Muda di Riau Suruh Dua Pria Aniaya Suami Tanpa Imbalan, Sang Suami Akhirnya Tewas
Baca: POLEMIK Pewaris Sah Sultan Siak, Tengku Nazir TOLAK Penabalan Tengku Ridwan dan Tengku Muchtar Anum
Baca: POLEMIK Pewaris Sultan Siak, Tengku Muhamad Toha Sebut Tengku Nazir Tidak Layak Sesuai Hukum Adat
Baca: Pembangunan Gedung Polda Riau dan Kejati Riau Diduga BERMASALAH dalam Pembayaran, Ini Penjelasan BPK
Salah satu yang harus diperhatikan oleh masyarakat saat membeli obat adalah dengan memperhatikan tanggal kadaluarsanya.
Sebab obat-obatan yang sudah kadaluarsa, bisa berbahaya jika dikomsumsi oleh masyarakat.
Selain itu, Edi juga mengingatkan agar masyarakat tidak coba-coba mendaur ulang obat kadaluarsa dengan tujuan tertentu.
Sebab jika ini dilakukan, bisa membahayakan bagi masyarakat yang mengkomsumsinya.
"Jangan sampai obat kadaluarsa malah didaur ulang dan dijual kembali ke masyarakat, ini kan sangat berbahaya. Masyarakat juga harus jeli ketika membeli obat, lihat tanggal kadaluarsanya, lihat perusahaan yang memproduksinya dan lihat kemasannya. Kalau ada yang aneh, balikin atau minta ganti obatnya,” kata Edy Natar saat menghadiri kegiatan Ayo Buang Sampah Obat di area Car Free Day Jalan Sudirman, Minggu (01/09/2019).
Kegiatan ini digelar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makan (BBPOM) Pekanbaru dalam rangka menyukseskan aksi nasional pemberantasan obat dan penyahgunaan obat.
Pada esempatan ini, masyarakat mendapatkan sosialisasi dan edukasi tentang tata cara pembuangan atau pemusnahan obat kadaluarsa.
"Melalui kegiatan Ayo Buang Sampah Obat ini diharapkan, bisa memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pembuangan limbah obat kadaluarsa," ujar Edi.
Lebih lanjut Edi mengungkapkan, saat ini marak terjadinya peredaran kasus obat ilegal dan palsu yang dimanfaatkan oleh segelintir oknum tidak bertanggungjawab untuk meraih keuntungan pribadi.
Baca: SINOPSIS Film Rambo 5 Last Blood, Sylvester Stallone akan Sampaikan Perpisahan, Ini Jadwal Tayangnya
Baca: Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Doa Akhir Tahun 1440 H dan Puasa Asyura 10 Muharram
Baca: Manisan BERKHASIAT dari Riau, Bisa Memperkuat Persendian dan Lutut, Ini Bahan dan Cara Membuatnya
Baca: STORY - Kisah Dokter Cantik Asal Riau, Banyak Mama yang Curhat hingga Abdikan Diri untuk Kemanusiaan
Untuk itu pihaknya meminta semua pihak untuk waspada dan harus terlibat dalam membarantasnya.
"Kami dari Pemerintah Provinsi Riau juga sudah membentuk Satgas untuk pemberantasan peredaran obat terlarang dan narkotika di Riau untuk melindungi masyarakat terutama para generasi muda Riau," katanya.