Karhutla di Riau

40 Kasus Karhutla di Riau Selama 2019, Karhutla Terus Meluas, 6.000 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar

Sebanyak 40 kasus kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Riau selama 2019, Karhutla terus meluas, seluas 6.000 hektar hutan dan lahan terbakar

Editor: Nolpitos Hendri
tribun pekanbaru
40 Kasus Karhutla di Riau Selama 2019, Karhutla Terus Meluas, 6.000 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar. Tim Karhutla mendinginkan lahan di Parit Menanti Desa Sungai Rukam, Kecamatan Enok, Inhil. 

40 Kasus Karhutla di Riau Selama 2019, Karhutla Terus Meluas, 6.000 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 40 kasus kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Riau selama 2019, Karhutla terus meluas, seluas 6.000 hektar hutan dan lahan terbakar.

Kasus Karhutla di Riau ini berbeda dengan jumlah titik api atau titik Karhutla di Riau, karena jumlah titik Karhutla jumlahnya ribuan.

Baca: PEMUTIHAN Denda Pajak Bumi dan Bangunan oleh Pemko Pekanbaru, Bapenda Perpanjang Waktu Pelunasan PBB

Baca: Mantan Kadis Perhubungan di Riau Divonis 16 Bulan dalam Kasus Korupsi Operasional KMP Tasik Gemilang

Baca: Gajah Liar Sempat Masuk Pemukiman Warga di Riau, Tim BBKSDA Lakukan Mitigasi Arahkan Gajah ke TNTN

Baca: DPD I Partai Golkar Riau Gelar Pleno Penetapan Kandidat Ketua DPRD Riau dan DPRD Kabupaten dan Kota

Sepanjang tahun 2019 ini, hingga awal September, jajaran Polda Riau sudah menangani 40 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyebutkan, penanganan kasus tersebar di seluruh jajaran Polres.

"Untuk kasus Karhutla di jajaran Polda Riau sampai hari ini ada 40 kasus, yang tersebar di seluruh jajaran. 1 korporasi dan 39 kasus perorangan," katanya saat diwawancarai, Senin (2/8/2019).

Dia melanjutkan, dari 39 kasus perorangan, jumlah tersangkanya mencapai 41 orang.

Dari total 40 kasus, yang masuk tahap penyidikan ada 24 kasus.

Kemudian tahap I sebanyak satu kasus, dan tahap II sebanyak 13 kasus.

Sementara untuk kasus korporasi, pihak kepolisian terus melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi, guna menentukan siapa yang bertanggungjawab.

Sunarto menyebutkan, adapun total luas lahan yang dibakar oleh pelaku, mencapai 489,755 hektare lebih.

Adapun yang paling banyak menanganj kasus Karhutla, yaitu Polres Dumai dengan 8 kasus, disusul Polres Bengkalis 6 kasus, serta Polres Pelalawan dan Polres Rohil masing-masing 4 kasus.

Baca: Kisruh Tempat Ibadah di Riau Temukan Titik Terang, Tim Cari Lokasi Baru bagi Jamaat GPdI Efrata

Baca: SK Gubri Belum Diterima, Jadwal Pelantikan Anggota DPRD Kuansing Tetap 9 September

Baca: Pilkada Riau 2020 PDI Perjuangan Mulai Buka Penjaringan Kandidat untuk Pilkada Serentak 2020 di Riau

"Untuk yang (Polres) lain ada yang 2 kasus, ada yang 1 kasus," tuturnya.

Dia menambahkan, untuk kasus korporasi yakni PT SSS, polisi sudah memeriksa 18 saksi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved