Berita Riau
DAFTAR PESERTA Tour de Siak 2019, Pebalap Lewati Jembatan Kupu Kupu-Tangsi Belanda, Lintasan Mulus
Daftar peserta Tour de Siak 2019, pebalap lewati Jembatan Kupu Kupu-Tangsi Belanda, Dinas Pekerjaan Umum tarkim pastikan lintasan mulus
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
1.Indonesia
2.Malaysia
3.Slovenia
4.Singapore
5.Cambodia
6.Philippines
7.Australia
8.New Zealand
9.Nederland
10.Japan
11.France
12.Spain
13.Philippines
14.Mongolia
15.Iran
16.Russia
Baca: PESAN Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo kepada 300 Personil Brimob yang Dikirim ke Papua
Baca: TRUE STORY, Mama Muda di Riau Suruh Dua Pria Aniaya Suami Tanpa Imbalan, Sang Suami Akhirnya Tewas
Baca: HATI-HATI Obat Kadaluarsa! Wagubri Edy Natar Nasution Sosialisasi Ayo Buang Sampah Obat Kadaluarsa
Baca: STORY Warga di Pelosok Riau, Sulit Dapatkan Gas Elpiji 3 Kilogram hingga Harga Jual Rp 30 Ribuan
Dinas PU Tarukim Siak Pastikan Lintasan Tour de Siak 2019 Mulus
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) Siak, Ari Novrizal memastikan jalan yang menjadi lintasan Balap Sepeda Tour de Siak 2019 mulus dalam seminggu ke depan.
Sebab, pihaknya telah bekerja memperbaiki jalan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan Tour de Siak dimulai.
"Memang momennya berkaitan dengan Tour de Siak. Tapi pada prinsipnya tidak pun Tour de Siak jalan tetap diperbaiki," kata Ari kepada Tribunsiak.com, Senin (2/9/2019).
Ia menjelaskan, karena bertepatan dengan momen Tour de Siak pihaknya memfokuskan perbaikan pada jalur yang menjadi lintasan balap sepeda bertaraf internasional itu.
Mengingat pembukaan Tour de Siak tinggal 2 minggu lagi, pihaknya pun bekerja siang dan malam.
"Jalan Bungaraya-Sungai Apit yang paling parah. Ini terus digesa, sekitar 2 hari lagi Insyaallah selesai. Jalan arah Koto Gasib palingan 1 hari kerja lagi selesai," kata dia.
Menurut Ari, pengerjaan perbaikan jalan itu menggunakan anggaran swakelola Dinas PU Tarukim.
Pada Dinas itu ada Unit Reaksi Cepat (URC) perbaikan jalan berlubang.
Unit ini bekerja bukan karena momen melainkan karena kondisi jalan yang berlubang.
Baca: TERUNGKAP Kata Sandi Transaksi Narkoba Internasional di Perbatasan Indonesia-Malaysia Selat Malaka
Baca: 40 Kasus Karhutla di Riau Selama 2019, Karhutla Terus Meluas, 6.000 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar
Baca: PEMUTIHAN Denda Pajak Bumi dan Bangunan oleh Pemko Pekanbaru, Bapenda Perpanjang Waktu Pelunasan PBB
"Memang agak kewalahan kita pada pendanaan untuk meperbaiki jalan Bungaraya-Sungai Apit," kata dia.
Awalnya, pihaknya berharap dapat Bankew dari Provinsi untuk perbaikan jalan itu, namun hingga sekarang belum dikabulkan.
Jadi mau tak mau pihaknya mengerjakan dengan program swakelola.