Berita Riau
Buat Anak-anak Penasaran, Pistol Lantak Jadi Magnet Bagi Pengunjung Riau Expo
Puluhan anak-anak sekolah dasar siang itu berebut memegang benda peninggalan bersejarah yang dipamerkan Dinas Kebudayaan
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Para penjaga stand terlihat sabar menjawab pertanyaan para pengunjung yang ingin tahu tentang koleksi tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen menjelaskan, pihaknya sengaja memamerkan koleksi Museum di pameran Expo untuk edukasi bagi masyarakat tentang budaya dan peradaban dimasa lalu.
"Jadi dengan adanya benda koleksi ini masyarakat mengetahui apa saja benda bersejarah yang ada di Riau," ujar Yoserizal Zen.
Yoserizal juga menyampaikan koleksi Museum Sang Nila utama ini merupakan hasil yang didapat dari masyarakat untuk dikoleksi di museum. Termasuk pistol Lantak yang menjadi perhatian pengunjung.
"Jadi kami dapat ini semuanya dari masyarakat, dimasukan ke museum, kita bersyukur menjadi perhatian pengunjung," ujar Yoserizal.
Yoserizal juga menyampaikan saat ini koleksi Museum Sang Nila utama berjumlah 3.956 koleksi yang terdiri dari etnografika 1.820, Numasmatika/Heraldika 1176, Keramologika 696, Arkeologika 62, Filologika 68, Biologika 29, Geologika 15, Historika 16, Seni Rupa 31, dan Tekhnologika 15.
Baca: Buru-buru Naik Motor yang Dikira Ojek, Pas di Tengah Jalan Remaja Ini Tersadar Bukan Dibonceng Ojek
Baca: Remaja 16 Tahun Populer di Dunia Hitam Sebagai Pembunuh Bayaran Meksiko, Tewas Ditembak Polisi
"Selain koleksi juga sekarang ini sebanyak 41 karya budaya sudah mendapatkan pengakuan WBTB dari Kemendikbud RI," ujar Yoserizal.
Kemudian lanjut Yoserizal dua warisan budaya yakni, Candi Muara Takus dan Siak Sri Inderapura sedang berjuang untuk menjadi Warisan Dunia ke UNESCO. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/buat_anak-anak_penasaran_pistol_lantak_jadi_magnet_bagi_pengunjung_riau_expo.jpg)