Indragiri Hulu

Remaja di Riau Dijual Mucikari ke Lima Pria Hidung Belang dan Kini Hamil, Dinas PPPA Inhu Kecolongan

Hal ini dikarenakan Dinas PPPA Inhu memang tidak pernah melakukan pendataan terkait areal prostitusi yang ada di Kabupaten Inhu.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
Polres Inhu
Para tersangka yang terlibat dalam prostitusi anak diamankan oleh unit PPA Polres Inhu. 

Setelah lari dari rumah lebih kurang satu bulan korban tinggal di rumah mucikari LN di Desa Sekar Mawar, Kecamatan Pasir Penyu, Inhu.

"Selama satu bulan korban tinggal bersama LN itulah korban diajak mencari uang dengan cara melayani tamu tamu di tempat-tempat hiburan," ujar Misran.

Sejumlah lokasi yang menjadi korban menjajakan diri salah satunya di warung tuak yang berlokasi di Sungai Lala.

"LN menawarkan kepada korban untuk melayani laki-laki hidung belang dengan biaya tarif antara Rp 200 ribu sampai Rp 500 ribu. Setiap tamu yang membawa korban LN mendapatkan Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per tamu," kata Misran.

Baca: Goo Hye Sun Ungkap Ciri-ciri Artis yang Dituding Selingkuh dengan Suaminya, Ahn Jae Hyun

Baca: Daftar 5 Film Korea Terbaru September 2019: Cheer Up, Mr Lee hingga Battle of Jangsari (Video)

Akibatnya Melati saat ini sedang hamil tujuh bulan.

Unit PPA juga telah mengamankan pria bernama STY di Belilas.

STY diamankan karena mensetubuhi anak tirinya.

"Dengan adanya kasus ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama baik pemerintah daerah para tokoh dan tentunya pihak keluarga untuk bagaimana hal-hal serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari," tutup Misran. (Tribuninhu.com/Bynton Simanungkalit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved