Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Kondisi Bayi yang Ditemukan di Teras Warga di Pekanbaru Makin Baik, Bekas Potongan Tali Pusar Aneh

Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau, Kompol Supriyato menyampaikan perkembangan terbaru soal kondisi bayi malang itu.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Istimewa
Kompol Supriyanto (kiri) Kasubbid Yanmed Dokkes dan Karumkit RS Bhayangkara Polda Riau, AKBP Khodijah (tengah) saat menunjukkan anak bayi yang ditemukan warga Rumbai Pesisir. 

Kondisi Bayi yang Ditemukan di Teras Warga di Pekanbaru Makin Baik, Bekas Potongan Tali Pusar Aneh

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan yang ditemukan di teras warga di Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru pada Senin malam lalu, kondisinya semakin membaik.

Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau, Kompol Supriyato menyampaikan perkembangan terbaru soal kondisi bayi malang itu.

Dibeberkan Supriyanto, sekarang bayi tersebut masih di RS Bhayangkara Polda Riau.

"Kondisinya sangat baik. Kemudian tindak lanjutnya itu, kalau ada rekomendasi dari Polsek Rumbai Pesisir untuk yang mau mengadopsi akan kita kasih," katanya, Rabu (10/9/2019).

Baca: Viral Istilah Tour de Asap di Medsos Anak Muda Siak Riau, Tokoh Pemuda: Jembatan Menuju Langit

Baca: Gubernur Riau Syamsuar ke Thailand Saat Kabut Asap Ancam Masyarakat, Ini Kata Dewan Baru Dilantik

Baca: LAM Minta Presiden Jokowi Turun ke Riau Atasi Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan

Dia menuturkan, yang agak aneh dari tubuh si bayi ini, hanya tali pusarnya yang dipotong dengan tidak rapi.

"Itu kan masih panjang (tali pusarnya), dipotongnya tidak standar medis," sebutnya.

Sejauh ini dibeberkan Supriyanto, koordinasi masih dengan pihak Polsek Rumbai Pesisir. Belum sampai ke Dinas Sosial.

Diberitakan sebelumnya, warga di Gang Abadi, Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru dikagetkan dengan ditemukannya seorang bayi laki-laki, Senin (9/9/2019) tengah malam.

Bayi itu ditemukan terbungkus kain sarung, diletakkan di sebuah kursi di depan teras rumah seorang warga.

Kondisinya ketika itu menggigil karena kedinginan. Dia juga terlihat sangat kelaparan.

Beruntung keberadaan bayi itu segera dilaporkan oleh warga ke Polsek Rumbai Pesisir.

Oleh polisi, bayi itu lantas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dirawat.

Saat ini, bayi tersebut dirawat di ruang kebidanan.

Kasubbid Yanmed Dokkes Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kompol Supriyanto mengatakan, penemuan bayi laki-laki ini berawal saat seorang warga mendengar ada suara tangisan.

"Warga yang penasaran, lalu mencoba mencari asal suara. Ternyata ada seorang bayi laki-laki yang tergeletak di sebuah kursi di teras depan rumah warga, dibungkus kain sarung," sebut Supriyanto.

Dibeberkan Supriyanto, setelah diperiksa, bayi menangis kuat, gerakan aktif, tanda-tanda vital masih dalam batas normal.

Baca: Lagi Terjadi Kecelakaan di Tol Cipularang, Wanita Indigo Ungkap Sosok Botak yang Suka Mengganggu

Baca: STORY - Sudah Pakai Kipas Angin Kabut Asap Tetap Masuk ke Dalam Rumah, Warga Pekanbaru Mengeluh

Baca: Waspada Kamera Tersembunyi di Kamar Hotel, Ini 4 Cara Mendeteksinya

Bayi tersebut memiliki berat badan 2300 gram, panjang 44 centimeter, tidak ditemukan tanda-tanda perawatan, serta feses dalam batas normal.

Supriyanto memperkirakan, usia bayi tak berdosa itu sekitar dua atau tiga hari.

"Kita sudah konsultasikan juga tentang kondisi bayi ke dokter spesialis anak dengan keadaan umum sangat baik," pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved