Kabut Asap di Riau
Ilham Khawatir Penerbangan DELAY karena Kabut Asap di Riau, Pendaratan Citilink Dialihkan ke Batam
Seorang penumpang pesawat tujuan Batam, Ilham khawatir penerbangan delay karena kabut asap di Riau, pendaratan Citilink dialihkan ke Batam
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Ilham Khawatir Penerbangan DELAY karena Kabut Asap di Riau, Pendaratan Citilink Dialihkan ke Batam
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang penumpang pesawat tujuan Batam, Ilham khawatir penerbangan delay karena kabut asap di Riau, pendaratan Citilink dialihkan ke Batam..
Kondisi kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru pada Jumat (13/9/2019) semakin pekat.
Baca: Kabut Asap di Riau, Citilink BATAL Mendarat di Pekanbaru Dialihkan ke Batam, Chairul Desak Presiden
Baca: Immemories BJ Habibie dengan PASANGAN Suami Istri Asal Riau, Pesan BJ Habibie Saat Pernikahan Mereka
Baca: PEJABAT Teras Pemprov Riau Diperiksa Jaksa Penyidik Kejari Pekanbaru Soal Dugaan Tipikor di PT PER
Baca: Ketua DPRD Kepulauan Meranti Riau Fauzi Hasan Dapat Kiriman Aneh, Teror atau Mistis dan Ini Isinya?
Kabut pun mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Informasi Tribun, sejumlah keberangkatan pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru pun tertunda.
Ada empat penerbangan yang terlambat berangkat.
Keempat penerbangan yakni Citilink tujuan Yogyakarta seharusnya berangkat pukul 07.45 WIB.
Lion Air tujuan Medan seharusnya berangkat pukul 09.20 WIB.
Penerbangan lainnya yakni Citilink tujuan Jakarta seharusnya berangkat pukul 09.25 WIB.
Garuda Indonesia tujuan Jakarta juga terlambat karena seharusnya berangkat pukul 11.05 WIB.
Sejumlah penerbangan juga batal yakni Lion Air tujuan Batam pukul 11.40 WIB, Lion Air tujuan Jakarta pukul 13.35 WIB, Lion Air tujuan Medan pukul 14.25 WIB.
Kemudian Lion Air tujuan Batam pukul 16.15 WIB, Lion Air tujuan Jakarta pukul 17.10 WIB, Batik Air tujuan Jakarta pujul 20.25 WIB dan Lion Air tujuan Jakarta pukul 21.15 WIB.
Baca: Kualitas Udara di Riau BERBAHAYA, Walikota Firdaus Liburkan Semua Siswa, Diskes Dirikan Posko
Baca: Beli Mobil Honda Brio Satya di Riau Cicilannya Rp 2 Juta, DP Rp 15 Jutaan, Tenor 7 Tahun, Syaratnya?
Baca: Dua Pengedar Narkoba di Riau TERCIDUK Polisi di Kawasan Wisata Sungai Hijau Saat Menunggu Pembeli
Satu pengunjung bandara, Hendi menyebut bahwa dirinya kaget melihat banyak penerbangan yang tertunda.
Ada juga penerbangan yang batal.
Ia pun khawatir penerbangan bagi ibu dan adiknya tertunda.
"Tapi sampai sekarang belum ada kabar. Ya tunggu saja dulu," jelasnya kepada Tribun, Jumat siang.
Hendi menyebut bahwa ibu dan adiknya hendak pulang ke Jakarta dengan penerbangan Lion Air pukul 11.55 WIB.
"Masih belum tahu," paparnya.
Satu penumpang lainnya, Ilham menyebut bahwa dirinya juga khawatir ada penerbangan yang tertunda.
Ia rencananya berangkat dengan Citilink pukul 12.00 WIB menuju Batam.
"Tapi sampai sekarang belum ada pemberitahuan," paparnya.
Baca: Usulan NAMA-NAMA Pimpinan DPRD Riau dan Ketua Fraksi Definitif, Tiga Wakil Ketua dan Delapan Fraksi
Baca: 7 Siswa SMK Dilarikan ke UGD, Sesak Nafas Akibat Kabut Asap di Riau, Kavaleri Turun Padamkan Api
Baca: Warga DIUNGSIKAN Akibat Karhutla di Riau Api Dikhawatirkan Lalap Rumah Warga Jarak Pandang 600 Meter
Citilink BATAL Mendarat di Pekanbaru Dialihkan ke Batam
Kabut asap di Riau, Citilink batal mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dialihkan ke Batam, wakil rakyat dari Riau Chairul desak Presiden gerak cepat tangani Karhutla dan kabut asap di Riau.
Kabut asap yang semakin pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), akhirnya berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jumat (13/9/2019).
Baca: Immemories BJ Habibie dengan PASANGAN Suami Istri Asal Riau, Pesan BJ Habibie Saat Pernikahan Mereka
Baca: PEJABAT Teras Pemprov Riau Diperiksa Jaksa Penyidik Kejari Pekanbaru Soal Dugaan Tipikor di PT PER
Baca: Ketua DPRD Kepulauan Meranti Riau Fauzi Hasan Dapat Kiriman Aneh, Teror atau Mistis dan Ini Isinya?
Lantaran jarak pandang, menyentuh angka sekitar 300 meter saja.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, setidaknya ada satu penerbangan yang dialihkan, serta empat penerbangan terlambat mendarat dalam estimasi waktu yang ditentukan.
Satu penerbangan yang dialihkan yakni maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG 936.
Seharusnya, penerbangan dari Jakarta ini mendarat di SSK II Pekanbaru pada pukul 07.15 WIB.
Namun akhirnya dialihkan ke Batam lantaran tidak memungkinkan mendarat di Pekanbaru.
Lalu empat maskapai, diantaranya Batik Air nomor penerbangan ID 6856 asal Jakarta, Malindo Air nomor penerbangan OD 362 asal Subang Malaysia, Lion Air nomor penerbangan JT 124 asal Medan, Citilink QG 928 asal Medan, terlambat mendarat.
Pesawat ini pun terpaksa berputar-putar di udara.
Yogi Prasetyo, selaku Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru menjelaskan, jarak pandang sifatnya fluktuatif.
Baca: Kualitas Udara di Riau BERBAHAYA, Walikota Firdaus Liburkan Semua Siswa, Diskes Dirikan Posko
Baca: Beli Mobil Honda Brio Satya di Riau Cicilannya Rp 2 Juta, DP Rp 15 Jutaan, Tenor 7 Tahun, Syaratnya?
Baca: Dua Pengedar Narkoba di Riau TERCIDUK Polisi di Kawasan Wisata Sungai Hijau Saat Menunggu Pembeli
"Memang sesuai prosedur beberapa penerbangan dapat ditunda sampai dengan jarak pandang aman. Faktor keamanan dan keselamatan dalam maskapai penerbangan menjadi yang utama," katanya.
Dia pun mengakui, untuk pagi ini ada beberapa penerbangan yang tertunda.
"Namun mulai jam 9.00 WIB semuanya sudah landing di SSK II karena jarak pandang sudah aman," sebutnya.
Anggota DPR dari Riau Desak Presiden Gerak Cepat
Pemasalahan kabut asap yang semakin membesar dan berbahaya membuat Anggota FPKS DPR RI Chairul Anwar dari Dapil Riau mendesak agar Presiden Joko Widodo bergerak cepat menangani kabut asap yang sudah pada tahap mebahayakan masyarakat.
"Kami meminta Presiden Jokowi untuk gerak cepat dalam menangani bencana kabut asap yang terjadi, kondisi saat ini sudah pada level berbahaya bagi masyarakat yang terdampak," ujar Chairul Anwar.
Chairul Anwar yang terpilih lagi jadi anggota DPR RI dari dapil Riau I, berharap Presiden mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki pemerintah untuk segera memberikan bantuan kongkrit kepada rakyat yang terdampak bencana kabut asap ini.
Baca: Usulan NAMA-NAMA Pimpinan DPRD Riau dan Ketua Fraksi Definitif, Tiga Wakil Ketua dan Delapan Fraksi
Baca: 7 Siswa SMK Dilarikan ke UGD, Sesak Nafas Akibat Kabut Asap di Riau, Kavaleri Turun Padamkan Api
Baca: Warga DIUNGSIKAN Akibat Karhutla di Riau Api Dikhawatirkan Lalap Rumah Warga Jarak Pandang 600 Meter
"Pemerintah harus memberikan langkah kongkrit dalam menolong masyarakat yang terdampak, seluruh potensi yang dimiliki pemerintah harus dikerahkan dalam menolong masyarakat, terutama masyarkat yang rentan seperti anak-anak, lansia dan ibu hamil, jangan sampai jatuh banyak korban yang lebih banyak lagi," desak Chairul.
Chairul mengingatkan masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah menjadi permasalahan yang belum selesai sampai saat ini.
"Permasalahan ini harus segera diselesaikan dengan menyeluruh, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah antara lain penegakan hukum terhadap perusahaan yang melanggar hukum, dalam waktu dekat ini juga pemerintah harus segera memadamkan titik api yang ada saat ini," ungkap politisi PKS asal Riau ini.
Jika ini terus dibiarkan berlarut-larut, maka akan berdampak terhadap semua bidang dan bahkan bisa memberikan kerugian yang sangat besar kepada daerah-daerah yang terdampak.
Oleh karena itu, Chairul meminta agar semua pihak dari pusat hingga ke daerah turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Ilham Khawatir Penerbangan DELAY karena Kabut Asap di Riau, Pendaratan Citilink Dialihkan ke Batam. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/jembatan_menuju_awan_di_siak.jpg)