Berita Riau

Kabut Asap Belum Tuntas, Kantor Gubri Digeruduk Mahasiswa Lagi

Ratusan mahasiswa gabungan dari berbagai organisasi dan kampus di Riau menggeruduk kantor Gubernur Riau, Jumat (13/9/2019) terkait asap Karhutla.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Istimewa
Ratusan mahasiswa gabungan dari berbagai organisasi dan kampus di Riau menggeruduk kantor Gubernur Riau, Jumat (13/9/2019). 

Kericuhan pun pecah dan tidak dapat dihindari dalam demo kali ini.

Barisan Polwan yang berada di posisi paling depan harus mengalah saat sejumlah mahasiswa mendorong pagar betis tersebut.

Seketika itu, Polwan yang semula bediri tegap berhadapan dengan mahasiswa dibuat mundur oleh pendemo.

Para Polwan ini pun akhirnya menyingkir dan digantikan oleh petugas kepolisian dari barisan laki-laki.

Tidak lama berselang, Wagubri Edy Natar Nasution akhirnya menjumpai pendemo.

Di hadapan ratusan mahasiswa Edy dengan suara tegas mengatakan bahwa benar Gubri sedang tidak berada di kantor.

Namun Edy membantah tudingan Gubri menghindar karena kabut asap.

"Saya perlu tegaskan lagi, bahwa pak gubernur saat ini memang sedang tidak berada di tempat. Karena beberapa hari kemarin sedang berada di Thailand untuk menghadiri pertemuan IMTGT dengan seluruh gubernur se-Sumatera dan diundang resmi oleh Menteri Perekonomian," katanya.

Kedatangan Gubri Syamsuar di acara tersebut juga dipercepat dari jadwal yang sudah ditetapkan.

Yakni hanya satu hari saja.

"Hari ini beliau sudah di Jakarta menghadiri rapat terbatas dengan Menkopolhukam yang membahas soal Kathutla. Sore ini (kemarin-red) akan kembali ke Pekanbaru, karena besok pagi (hari ini-red) ada pertemuan dengan seluruh bupati dan wali kota di Riau," ujarnya.

Wagubri mengatakan, persoalan Karhutla di Riau menjadi perhatian serius bagi Pemprov Riau.

Sehingga pihaknya menyangkal jika ada pihak yang menuding Pemprov Riau tidak berbuat apa-apa dan tutup mata atas persoalan ini.

"Saya ingin sampaikan, bahwa dua hari yang lalu saya memimpin rapat Karhutla yang dihadiri dari BNPB dan seluruh Satgas Karhutla. sekali saya tegaskan bahwa seluruh Satgas sudah bekerja dengan maksimal sesuai dengan masing-masing satgasnya," katanya.

Misalnya lanjut Edy, Satgas Darat melakukan upaya pemadaman melalui jalur darat dengan menurunkan petugasnya di lokasi titik kebakaran.

"Jumlah prajurit gabungan TNI, Polri, Manggala Agni dan BPBD mencapai 5.800 orang yang tersebar di 12 kabupaten kota di Riau," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved