Tak Ada Rasa Kasihan, Junaidi Bacok Ayah Kandung Menggunakan Celurit, Apa Motivasinya?
Tak Ada Rasa Kasihan, Junaidi Bacok Ayah Kandung Menggunakan Celurit, Apa Motivasinya?
Teriakan keras Juwariyah membuat para tetangga berdatangan.
Melihat banyak tetangga berdatangan, pelaku melarikan diri dengan mengendarai motor yang diparkir di pelataran rumah.
Lalu korban dibawa ke RS Muhammadiyah. Karena lukanya cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Pelaku ditangkap saat kembali ke rumah siang ini.
“Kemana kamu kabur setelah menganiaya bapakmu?” tanya polisi kepada Junaidi.
“Saya ke Gresik cari makan,” kata Junaidi.
Setelah mencari makan di Gresik, Junaidi bergeser ke Paciran untuk mandi.
“Perkaranya ditangani Polres Lamongan,” kata Iptu Sunaryono, Kapolsek Karanggeneng kepada SURYAMALANG.COM.
Dalam kasus ini polisi menyita celurit, kain seprai, dan sarung bantal yang berlumuran darah.
Dalam penyelidikan, ternyata Junaidi pernah dibawa berobat ke RS Menur Surabaya karena dugaan gangguan kejiwaan.
“Tapi itu sudah tahunan lalu,” kata Sunaryono.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul BREAKING NEWS – Seusai Bacok Ayah Kandungnya di Lamongan, Junaidi Cari Makan di Gresik,
Tak Ada Rasa Kasihan, Junaidi Bacok Ayah Kandung Menggunakan Celurit, Apa Motivasinya?
