Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Temukan 17 Kantong Plastik Berisi Mayat, Parahnya Lagi, Kondisinya Juga Sangat Mengerikan

Warga menemukan kantong-kantong plastik berisi mayat dengan berbagai macam bentuk. Parahnya lagi, mayat-mayat itu berada dalam kondisi mengerikan.

Intisari Online
Penemuan Mayat dalam kantong plastik 

Warga Temukan 17 Kantong Plastik Berisi Mayat, Parahnya Lagi, Kondisinya Juga Sangat Mengerikan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sekelompok warga menemukan kantong-kantong plastik berisi mayat dengan berbagai macam bentuk.

Parahnya lagi, mayat-mayat itu berada dalam kondisi yang sangat mengerikan.

Seringkali banyak hal tak terduga muncul secara tiba-tiba dan membuat terkejut.

Sama halnya dengan temuan kantong-kantong plastik berukuran besar nan misterius ini.

Menurut Dailystar pada Selasa (23/9/2019), Warga kota Tara, Jalisco, Meksiko menemukan 17 kantong plastik hitam misterius.

Plastik tersebut berukuran cukup besar di temukan di dekat sumber air panas setempat.

Baca: Kisruh MAN 1 Teluk Kuantan, DPRD Kuansing Hearing dengan Kemenag dan Pihak Terkait

Karena curiga dengan temuan itu penduduk desa kemudian melakukan penyelidikan untuk mengungkap apa isi kantong plastik tersebut.

Kemudian setelah mereka membukanya terkejut karena menemukan benda mengerikan di dalamnya.

Plastik itu berisi potongan mayat yang disimpan dan dibuang di tempat itu.

Setelah penemuan itu, penduduk memanggil polisi setempat dan ahli forensik dari Lembaga Identifikasi Yudisial Negara Bagian Jalisco.

Mereka segera pergi ke tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Baca: Tuntunan Lengkap Sholat Jenazah Perempuan dan Laki-laki, Serta Niat Shalat Jenazah (VIDEO)

Baca: VIDEO STREAMING Big Match Manchester United vs Arsenal

Baca: Sedang Berlangsung Jonatan Christie Berlaga di Korea Open 2019 Live Video Streaming Disini

Menurut keterangan, penemuan mayat di kawasan itu bukanlah hal baru.

Sebab, dalam beberapa waktu belakangan sering ditemukan mayat dibuang dalam kondisi terpotong-potong.

Mereka sering membunuh lawan mereka dan memutilasi mayatnya sebelum kemudian dibuang.

Tak disangka kantong plastik ini berisi mayat manusia yang sudah dipotong-potong.
Dailystar
Tak disangka kantong plastik ini berisi mayat manusia yang sudah dipotong-potong.

Dokter forensik menyebut, mayat-mayat ini dipotong selama kurang dari 24 jam setelah mereka ditemukan.

Namun, mereka tidak bisa memastikan berapa banyak jumlah mayat yang ditemukan, serta jenis kelamin mereka.

Baca: Pekara Korupsi Cetak Sawah Pelalawan Riau Divonis Hakim, Jika Ada Kasus Serupa Segera Laporkan

Baca: Penuh Nafsu di Kamar Kos bersama SPG Rokok, Lagi Asik Sang Pengusaha Kaget Tiba-Tiba Bu Dosen Datang

Baca: Fraksi PDIP Ingatkan Assessment Tujuh Jabatan Pemko Pekanbaru Transparan

Jalardo Octavio Solis Gomez dari Jaksa Agung Negara Bagian Jalisco mengatakan bahwa mungkin ada lebih banyak kantong mayat yang tidak ditemukan di tempat kejadian, dan bahwa si pembunuh mungkin telah mengubur beberapa mayat di bawah tanah.

Pengamat lokal Meksiko menyebut konflik antar kelompok geng narkoba terkenal, Jalisci dan kelompok New Plaza sering melakukan pembunuhan brutal.

Ini bukan kali pertama mayat-mayat ini dtemukan.
Dailystar
Ini bukan kali pertama mayat-mayat ini dtemukan.

Namun belum dipastikan apakah mereka dalang dari semua kejadian ini.

Beberapa minggu lalu, lembaga penegak hukum Meksiko menemukan ratusan kantong plastik di Zapopan, Jalisco berisi 29 mayat dipotong-potong. (*)

Baca: Yasonna Laoly TOLAK Rombak RKUHP: Sampai Lebaran Kuda Enggak Akan Jadi Ini Barang

Baca: VIDEO: LINK LIVE STREAMING & LIVE SCORE Leicester City Vs Newcastel United

Baca: Ternyata Mahasiswa yang Dikeroyok Polisi saat Unjuk Rasa Sumut Hafal 30 Juz Alquran, Ini Kondisinya

Baca: Bantu Masyarakat Terdampak Asap, PLN UIW Riau dan Kepri Kirim Tim Relawan Medis

*Warga Temukan 17 Kantong Plastik Berisi Mayat, Parahnya Lagi, Kondisinya Juga Sangat Mengerikan

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved