Berita Riau
FRAKSI Partai Pendukung Prabowo TOLAK Hasil Rapat Pembentukan AKD DPRD Riau, Tak dapat Ketua Komisi
Tiga fraksi partai pendukung Prabowo tolak hasil rapat pembentukan AKD DPRD Riau, bukan karena tak kebagian ketua komisi dan tak masuk anggota komisi
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
FRAKSI Partai Pendukung Prabowo TOLAK Hasil Rapat Pembentukan AKD DPRD Riau, bukan karena Tak Kebagian Ketua Komisi dan Tak Masuk Anggota Komisi, Marwan : Nama Belum Dikirim Kok sudah Diparipurnakan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tiga fraksi partai pendukung Prabowo tolak hasil rapat pembentukan AKD DPRD Riau, bukan karena tak kebagian ketua komisi dan tak masuk anggota komisi, Marwan: Nama belum dikirim kok sudah diparipurnakan.
Tiga fraksi partai pendukung Prabowo yang menolak itu yakni Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, dan Fraksi PAN, dan tidak satupun legislator dari tiga partai ini masuk dalam komisi, baik sebagai ketua, sekretaris, bendahara maupun anggota.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini :
Baca: WOW, Pilkada Riau 2020 dalam Agenda Pilkada Serentak 2020 di Riau Keruk APBD Sebesar Rp 367.3 Miliar
Baca: Tiga Fraksi Partai Pendukung PRABOWO Tidak dapat Jatah Ketua Komisi di DPRD Riau, Ini Penjelasannya
Baca: KETUA Komisi di DPRD Riau Dikuasai Partai Pendukung Jokowi Partai Pendukung Prabowo hanya Dapat Satu
Baca: POLEMIK Obat Mengandung Ranitidine di Riau, Diskes Pastikan sudah Tidak Ada di Puskesmas dan RSUD
Perseteruan tiga fraksi di DPRD Riau dengan pimpinan DPRD Riau dan fraksi lainya semakin memanas dan menuai polemik.
Selain tidak hadir dalam rapat paripurna pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), tiga fraksi ini pun secara terang-terangan menolak hasil rapat tersebut.
"Kita menolak hasil rapat paripurna pembentukan AKD tadi malam. Memang sudah ketuk palu, tapi itu melanggar presedur tata terbit. Kami sepakat, tiga fraksi (Gerindra, PKS dan PAN) tidak menerima hasil itu," kata anggota fraksi Gerindra, Marwan Yohanis, di gedung DPRD Riau, Jumat (11/10/2019).
Marwan menjelaskan, sebelumnya pimpinan DPRD Riau sudah menyurati pimpinan fraksi untuk mengirimkan daftar nama utusan dari masing-masing fraksi untuk dimasukkan ke dalam AKD.
Namun hingga paripurna, kamis malam tadi, tiga fraksi ini mengaku belum ada memasukkan nama.
"Tapi kok tetap diparipurnakan, harusnya kan tunggu masuk dulu nama-nama dari tiga fraksi ini baru di paripurnakan, ini ada tiga fraksi belum memasukkan daftar nama kok tetap diparipurnakan, malah dimajukan lagi, yang seharusnya hari senin, dimajukan hari kamis, ini kan tidak bener, orang akan bertanya ada apa dibalik ini semua," ungkap Yonanis.
Pihaknya mengaku tidak mempermasalahkan jika nama-nama yang diusulkan oleh tiga fraksi ini tidak dipilih menjadi unsur pimpinan komisi.
Namun pihaknya minta kepada pimpinan DPRD Riau dan lima fraksi lainya transparan dan mematuhi prosedur dalam menunjuk pimpinan komisi dan AKD lainya.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini :
Baca: Pilkada Riau 2020, Total Dana Pilkada Serentak 2020 di Riau Capai 257.7 Miliar untuk Sembilan Daerah
Baca: BREAKING NEWS : Karhutla Landa Sumatera, Hotspot di Sumatera 543 Titik, Hotspot di Riau 15 Titik
Baca: Sediakan Wanita Seksi, Cafe dan KTV SCH Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Diawasi Satpol PP Pekanbaru
"Kita terima dengan legowo kalau tidak masuk dalam unsur pimpinan komisi, tapi yang kita proses ini kebenaran dari prosedurnya. Usulan dari semua fraksi belum lengkap, tau-tau pimpinan komisi sudah dipilih dan diumumkan," bebernya.
Sebelumnya, Tiga fraksi di DPRD Riau memilih untuk tidak hadir dalam rapat paripurna pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Riau, Kamis malam tadi.
Tiga fraksi yang tidak mengirimkan utusanya untuk hadir menjadi peserta dalam rapat tersebut diantaranya adalah fraksi PKS, Gerindra dan PAN.
Bahkan, wakil ketua DPRD Riau dari Gerindra, Hardianto pun tidak hadir dalam rapat tersebut.
Meski tiga fraksi tidak hadir dalam rapat pembentukan AKD, namun rapat pembentukan AKD ini tetap dilanjutkan.
Ketidak hadiran tiga fraksi di DPRD Riau dalam rapat paripurna ini membuat publik bertanya-tanya, ada apa gerangan.
Apalagi berdasarkan hasil rapat paripurna pembentukan AKD tersebut, tiga fraksi ini tidak ada satu pun yang ditunjuk di jabatan ketua komisi di DPRD Riau.
Indra Gunawan Eet sebagai pimpinan rapat paripurna penyampaian pembentukan AKD DPRD Riau periode 2019-2024 mengatakan, tiga dari delapan fraksi di DPRD Riau, belum menyerahkan SK keputusan penentuan penunjukan pengisian Alat Kelengkapan DPRD periode 2019-2024.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini :
Baca: SIAPA Sekdaprov Riau? Kantongi Rekomendasi Komisi ASN, Pemprov Riau akan Kirim Tiga Nama ke Mendagri
Baca: KAPITRA Ampera Menuju Kursi Jaksa Agung pada Kabinet Kerja Jilid II Jelang Pelantikan Jokowi-Maaruf
Baca: BOCAH 4 Tahun Dicabuli Tetangga di Riau, Terungkap Setelah Korban Merintih Sakit di Bagian Intim
"Dari 8 fraksi, ada 3 fraksi yakni PAN, PKS Dan Gerindra yang belum menyerahkan nota dinas penunjukkan ke pimpinan. 5 fraksi yang sudah, jadi kita bacakan dulu yang 5 fraksi ini," kata Eet.
Seperti diketahui, rapat paripurna pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Riau berlangsung alot, Kamis (10/10/2019).
Rapat yang seyogyanya dilaksanakan pukul 19.00 Wib ini sempat molor dan baru dimulai sekitar pukul 21.00 Wib.
Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD Riau yang baru, Indra Gunawa Eet ini berlangsung hingga larut malam.
Rapat pembentukan AKD yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution ini baru tuntas sekitar pukul 24.00 Wib atau jam 12 malam.
Setelah dihujani intrupsi, akhirnya pimpinan dan anggota DPRD Riau peserta rapat paripurna pembentukan AKD ini menetapkan sejumlah nama dari beberapa fraksi sebagai ketua komisi.
Komisi I DPRD Riau diketuai oleh Ade Agus Hartanto (PKB), Wakil Ketua Amyurlis (Golkar) dan Sekretaris Iwandi (PDI P).
Sedangkan anggotanya adalah Septina (F-Golkar), Agustriansyah (F-Demokrat), Suprianto (F-PKB), Sardiyono (F-PPP-Nasdem-Hanura).
Silahkan baca juga berita Riau hari ini :
Baca: WOW, Pilkada Riau 2020 dalam Agenda Pilkada Serentak 2020 di Riau Keruk APBD Sebesar Rp 367.3 Miliar
Baca: Tiga Fraksi Partai Pendukung PRABOWO Tidak dapat Jatah Ketua Komisi di DPRD Riau, Ini Penjelasannya
Baca: KETUA Komisi di DPRD Riau Dikuasai Partai Pendukung Jokowi Partai Pendukung Prabowo hanya Dapat Satu
Baca: POLEMIK Obat Mengandung Ranitidine di Riau, Diskes Pastikan sudah Tidak Ada di Puskesmas dan RSUD
Selanjutnya, Komisi II diketuai Robin (F-PDI-P), Wakil Ketua, M Arpah (F-PPP-Nasdem-Hanura) dan Sekretaris, Sugianto (F-PKB).
Sedangkan anggota komisi II adalah Sukarmis, Sewitri (F-Golkar), Suyadi (F-PDI-P), Manahara Napitupulu (F-Demokrat) dan Ali Rahmat (F PPP-Nasdem-Hanura).
Komisi III diketua Husaimi Hamidi (F-PPP-Nasdem-Hanura), Wakil Ketua, Karmila Sari (F-Golkar) dan Seketaris Eva Yuliana (F-Demokrat).
Sementara anggotanya adalah Ramos Tedy Sianturi (F-Golkar), Sugeng Pranoto, James Pasaribu (F-PDI-P), Noviwaldy Jusman (F-Demokrat) dan Abu Khoiri (F PKB).
Kemudian komisi IV diketuai Parisman Ikhwan (F-Golkar), Wakil Ketua Dani M Nursalam (F-PKB) dan Sekretaris Syafarudin Poti (F-PDI-P).
Anggotanya, Yulisman (F-Golkar), Almainis (F-PDI-P), Kelmi Amri, Tumpal Hutabarat (F-Demokrat), Farida Saad (F-PPP-Nasdem-Hanura) dan Yuyun Hidayat (F-PPP-Nasdem-Hanura).
Terakhir, Komisi V yang menjadi ketua komisi adalah Edy M Yatim (F-Demokrat), Wakil Ketua Soniwaty (F-PDI-P), Sekretaris Sulastri (F-Golkar).
Sedangkan anggota komisi V adalah, Sari Antoni (F-Golkar), Ma'mun Solihin (FPDI P), Agung Nugroho (F-Demokrat), Adil (F-PKB), Kasir (F-PPP-Nasdem-Hanura).
Silahkan baca juga berita Riau hari ini :
Baca: Pilkada Riau 2020, Total Dana Pilkada Serentak 2020 di Riau Capai 257.7 Miliar untuk Sembilan Daerah
Baca: BREAKING NEWS : Karhutla Landa Sumatera, Hotspot di Sumatera 543 Titik, Hotspot di Riau 15 Titik
Baca: Sediakan Wanita Seksi, Cafe dan KTV SCH Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Diawasi Satpol PP Pekanbaru
Selanjutnya, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) diketuai oleh Ma'mun Solihin (F-PDI-P) serta Wakil Ketua Agung Nugroho (F-Demokrat).
Badan Kehormatan (BK) diketuai oleh Sukarmis (F-Golkar), Wakil Ketua Abu khoiri (F PKB).
Ini Kata Ketua DPRD Riau
Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet angkat bicara menyikapi ketidakhadiran tiga fraksi dalam rapat paripurna pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada Kamis (10/10/2019) malam.
Tiga fraksi yang dimaksud adalah fraksi Gerindra, PKS dan PAN.
Eet pun menceritakan kronologis penyebab tidak hadirnya tiga fraksi tersebut dalam rapat paripurna.
Menurut keterangan Eet, sebelum paripurna pimpinan DPRD dilaksakanan, pimpinan sudah berupaya melakukan lobi-lobi beberapa hari yang lalu.
Bahkan hingga sore hari menjelang paripurna saat malam tadi, sudah hampir ada titik temu.
"Tapi teman-teman dari 3 fraksi itu masih minta bersabar kepada 5 fraksi. Saya sebagai pimpinan DPRD kan hanya bisa dari awal berupaya menskors sidang itu agar bisa kembali dilakukan lobi politik, masih ada jalan lah. Akan tetapi 5 fraksi tidak sabar," katanya.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini :
Baca: SIAPA Sekdaprov Riau? Kantongi Rekomendasi Komisi ASN, Pemprov Riau akan Kirim Tiga Nama ke Mendagri
Baca: KAPITRA Ampera Menuju Kursi Jaksa Agung pada Kabinet Kerja Jilid II Jelang Pelantikan Jokowi-Maaruf
Baca: BOCAH 4 Tahun Dicabuli Tetangga di Riau, Terungkap Setelah Korban Merintih Sakit di Bagian Intim
Eet tidak menapik, ketidak hadiran tiga fraksi ini dalam rapat pembentukan AKD diduga sebagai bentuk kekecewaan mereka karena tidak diberikan jatah di pimpinan komisi.
Baik, ketua, wakil ketua maupun sekretaris.
"Yang jelas, tiga fraksi ini pasti ada rasa kekecewaan, tidak dilibatkan dalam unsur pimpinan di AKD tersebut, tapi dalam dinamika politik itu biasa. Tapi kan ini tidak permamen, di dalam Tatib juga nanti ada perubahan," ujarnya.
Eet berharap semua pihak bisa duduk bersama dengan kepala dingin untuk menyelesaikan persoalan ini.
Sebab jika persoalan ini dibiarkan terus memanas, dirinya khawatir bisa menganggu kinerja DPRD Riau secara keseluruhan.
Apalagi saat ini sejumlah pekerjaan rumah sudah menanti untuk segara dilakukan pembahasan.
Di antaranya adalah pembahasan APBD Murni 2020.
"Pasti mengganggu, kita kan ingin perjalanan dari kolektif kolegial 65 ini nyaman," kata mantan ketua DPRD Bengkalis ini.
Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono - FRAKSI Partai Pendukung Prabowo TOLAK Hasil Rapat Pembentukan AKD DPRD Riau, bukan karena Tak Kebagian Ketua Komisi dan Tak Masuk Anggota Komisi, Marwan : Nama Belum Dikirim Kok sudah Diparipurnakan