Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Polda Inisiasi Kelas Aman Asap Saat Gelar Baksos di Teratak Buluh

Polda Riau menyelenggarakan kegiatan bakti sosial, Selasa (15/10/2019). Dalam kegiatan ini, Polda juga menginisiasi pembentukan kelas aman asap.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Hendra Efivanias
Foto/Istimewa
BAKTI SOSIAL - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution berfoto bersama Kapolda Riau dan jajaran saat melihat lokasi bakti sosial yang ditaja Polda Riau, Selasa (15/10/2019). Dalam bakti sosial itu, Polda menginisiasi pembentukan kelas aman asap. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyelenggarakan kegiatan bakti sosial (Baksos), Selasa (15/10/2019).

Kegiatan dipusatkan di SDN 004 Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Dalam kegiatan ini, Polda Riau memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat sekitar.

Di antaranya pengobatan umum, pemeriksaan oleh dokter spesialis jantung, mata dan penyakit dalam, pemeriksaan gigi dan Unit Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS), khitanan massal, pelayanan KB, deteksi kanker rahim.

Kemudian ada juga donor darah dan konseling psikologi, serta rumah aman yang diprakarsai oleh Pengurus Bhayangkari Daerah Riau.

Pelayanan kesehatan dari rumah sakit Bhayangkara sebagai penyelenggara utama ini, turut bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit pemerintah daerah dan swasta, rumah sakit TNI AU, dan rumah sakit TNI AD.

Kemenristekdikti Lakukan Monev PKM pada 37 Dosen Riau di Umri

Dalam kegiatan ini, Polda Riau juga menginisiasi pembentukan kelas aman asap.

Dengan begini, para siswa dan siswi tetap bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan aman dan nyaman, tanpa harus terganggu dengan kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Di dalam ruang kelas ini, dipasang sistem sederhana.

DAK Fisik Hangus, Kepala OPD di Pemprov Riau Terancam Dicopot

Sehingga asap dipastikan tidak bisa masuk ke dalam ruangan.

Selain itu, ada juga layanan pendampingan psikologis yang diperuntukkan bagi anak yang terdampak Karhutla.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, di-34 Provinsi.

"Ini program Polri, dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas juga pemeliharaan kesehatan masyarakat. Karena ini juga menjadi faktor yang langsung maupun tidak langsung, berhubungan dengan Kamtibmas," katanya.

"Jadi kita ingin menjaga kesehatan masyarakat, khususnya terkait dengan dampak kabut asap yang terjadi beberapa waktu lalu. Kita ingin menyelesaikan dampak kabut asap tersebut," sambung dia.

Disampaikan Jenderal bintang dua ini, bencana kabut asap tentunya juga berdampak pada psikis anak.

"Kita lihat tadi anak-anak diajak lagi untuk melaksanakan aktivitas rutin sehari-hari. Kita ingin meminimalisir gangguan kabut asap pekat yang muncul beberapa waktu lalu. Kita berikan juga pendampingan psikologis kepada para orangtua," urainya.

Dipilihnya lokasi bakti sosial di daerah Teratak Buluh, Kabupaten Kampar ini dibeberkan Kapolda, lantaran masyarakat di sana cukup banyak yang terpapar kabut asap.

"Kita ingin memberikan yang terbaik, di sini termasuk yang paling banyak terpapar, sekitar 4 ribu sekian," pungkasnya.

Sementara itu terpisah, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang ditaja jajaran Polda Riau ini.

"Kita kegiatan rutin tahunan Polri, kita sangat menghargai itu. Ini bagian dari silaturahmi Polri dengan masyarakat yang ada di sini. Kita sangat mensupport dan mengapresiasi," terangnya. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved