Tower Tumbang
Insiden Tower Tumbang Milik Disdukcapil Pelalawan Riau, Warga Menyayangkan Tak Ada Pemiliharaan Aset
Menurut Juandi (36), peristiwa menara tumbang itu seharusnya tidak terjadi jika perawatan rutin terus dilakukan terhadap tower tersebut.
Insiden Tower Tumbang Milik Disdukcapil Pelalawan Riau, Warga Menyayangkan Tak Ada Pemiliharaan Aset
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Tumbangnya tower jaringan milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) pada Selasa (19/11/2019) lalu menjadi pelajaran berharga bagi instansi maupun masyarakat yang ada di lokasi kejadian.
Menurut Juandi (36), peristiwa menara tumbang itu seharusnya tidak terjadi jika perawatan rutin terus dilakukan terhadap tower tersebut.
Padahal biaya perawatan dan pemeliharaan aset biasanya dianggar setiap tahun oleh instansi pemerintah. Untuk menghindari kerusakan aset atau kecelakaan seperti yang terjadi kemarin.
"Kalau dilakukan perawatan terus, mungkin ngak akan tumbang. Kalau tak dirawat tentu kawat sling pengikatnya karatan. Rupah jadinya dan tumbang," kata Juandi kepada tribunpelalawan.com, Rabu (20/11/2019).
• BREAKING NEWS: Tower Disdukcapil Pelalawan Riau Tumbang Ditiup Angin Kencang, Timpa Mobdin
• Kadisdukcapil Pelalawan Riau Pastikan Pelayanan KTP Tak Terganggu Pascainsiden Tower Tumbang
Karyawan swasta ini mengaku dua jam sebelum kejadian ia sedang berada di Disdukcapil membantu tetangganya mengurus akte kelahiran.
Sebelum hujan deras turun, ia kembali ke rumah bersama temannya. Hingga akhirnya dirinya mendapat kabar tower tumbang dari video yang berada di media sosial.
Sebagai instansi pelayanan, kata Juandi, Disdukcapil juga harus memperhatikan kondisi di sekitar kantornya dan mempelajari kondisi terburuk jika terjadi cuaca ekstrim.
• Tower Disdukcapil Tumbang Kena Badai, Peringatan BPBD Pelalawan Riau Hujan Petir dan Angin Kencang
Pohon-pohon yang tumbuh di sekitar hendaknya rutin dipangkas. Demikian juga dengan atap seng yang sudah lapuk semestiny cepat diganti, agar tidak terulang lagi insiden serupa.
"Setiap hari ratusan warga datang ke Disdukcapil untuk mengurus dokumen. Keselamatan juga harus diperhatikan," tandasnya. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)
