Pegawai Pemprov Riau Tes Urine
PEGAWAI Dinas PU Riau Dipaksa Kencing di Kantor, Ini Kata Kadis Dadang, Berikan Sanksi Jika Positif
Pegawai Dinas Pekerjaan Umum atau PU Riau dipaksa kencing di kantor untuk sebagai sample untuk dilakukan tes urine positif atau negatif menggunakan
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Petugas dari BNN Provinsi Riau pun memeriksa satu persatu urine yang dimasukkan ke dalam wadah untuk dicek apakah ada yang positif Narkoba atau tidak.
Pantuan Tribun, tes urine di Kantor Dinas PU dan Perkim ini disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Riau dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau.
Di antaranya Kepala Dinas PU Dadang Eko Purwanto, Kepala Dinas Kesehatan Mimi Yuliani Nazir, Kepala BKD Ikhwan Ridwan dan Kepala Kesbangpol Khairul Rizky.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau baru akan merilis hasil tes urine pagawai Pemprov Riau dalam tiga atau empat hari ke depan.
Sebab pihaknya akan menyampaikan hasil tes urine ini secara keseluruhan yakni sebanyak 1.084 orang.
"Hasilnya baru akan diketahui dalam minggu ini. Kalau tidak Rabu, Kamis sudah keluar hasilnya. Sebenanya kalau satu-satu sudah tau hari ini , tapi kan kita melaporkanya secara kolektif berbentuk tulisan. Nanti kita laporkan ke pak gubernur," kata Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Untung Subagyo, Senin (16/12/2019).
Untung mengungkapkan, bagi mereka yang hasilnya positif akan dilakukan asssmen terlebih dahulu.
Sebab hasil tes urine yang menunjukkan diposisi positif belum tentu menggunakan Narkoba.
Bisa saja malamnya ada minum obat untuk penyembuhan penyakit, yang mengandung metavitami, itu kita lihat kadar sejauhmana, kalau memang minum obat mana obatnya, mana resepnya dari dokter, atau bekas obatnya," ujarnya.
Untung mengungkapkan, sebanyak 89 petugas untuk melekaukan tes urine 1.084 pegawai Pemprov Riau yang berada dilingkungan Kantor Dinas PU dan Perkim.
Untung mengatakan, tes urine ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini terhadap para pegawai di lingkungan Pemprov Riau terhadap penyalahgunaan Narkoba.
"Tes urine sebagai bentuk deteksi dini, jangan sampai para ASN yang ada di Pemprov Riau ini terkontaminasi Narkoba. Makanya hari ini kita lakukan tes urine secara dadakan," katanya, Senin (16/12/2019).
Untung mengungkapkan, tes urine di Kantor Dinas PU dan Perkim Riau ini dibagi menjadi dua gelombang.
Untuk gelombang pertama sebanyak 1.084 orang sedangkan untuk gelombang kedua sebanka 700 orang.
Tes urine dilingkungan pegawai pemerintahan ini dilakukan karena besarnya peluang oknum ASN yang terkontaminasi Narkoba, sehingga harus dilakukan tes urine untuk mengetahuinya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/foto_ribuan_pegawai_pemprov_riau_jalani_tes_urine_1.jpg)