Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Ratusan Pegawai Pemprov Riau Dijemur di Halaman Kantor Gubernur Setelah Ketahuan Tidak Ikut Apel

Dibawah terik matahari, Wagubri Edi Natar langsung menegur ratusan pegawai yang tidak ikut apel pagi tersebut.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Istimewa
Ratusan pegawai di lingkungan Sekretariat Pemprov Riau mendadak dikumpulkan ditengah halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (17/12/2019) karena sebelumnya tidak ikut apel. 

PEKANBARU - Ratusan pegawai di lingkungan Sekretariat Pemprov Riau mendadak dikumpulkan ditengah halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (17/12/2019).

Para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) ini pun kaget.

Belakangan diketahui, mereka sengaja dikumpulkan di tengah lapangan karena ketahuan tidak ikut apel bendera.

Melihat banyaknya pegawai yang tidak disiplin ini membuat Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution murka.

Ia pun langsung memerintahkan bawahanya untuk mengumpulkan seluruh pegawai yang bolos saat apel tersebut.

Dibawah terik matahari, Wagubri Edi Natar langsung menegur ratusan pegawai yang tidak ikut apel pagi tersebut.

"Saya sudah laporkan ke Pak Gubernur akan mengambil apel pagi, sebab saya mau melihat tingkat kehadiran. Ternyata yang saya lihat tidak seperti hari-hari biasanya, banyak yang tidak hadir," kata Edy.

Edy menduga banyaknya pegawai yang bolos saat apel pagi ini diduga karena takut dilakukan tes urine seperti sebelumnya dilakukan di Dinas PU dan Perkim, Senin (16/12/2019).

"Ada sekitar 150 pegawai, termasuk ASN dan THL yang dikumpulkan barusan ini. Masih ada sekitar 100 pegawai lagi yang belum hadir saat saya kumpulkan di lapangan," ujarnya.

Tidak cukup hanya dijemur di tengah lapangan upacara, Edy juga akan mengumpulkan seluruh pegawai yang tidak hadir apel tadi untuk dikumpulkan lagi sore atau malam dikediaman dinasnya untuk diberikan arahan lebih lanjut soal kedisiplinan.

"Saya hanya ingin mengajak untuk tertib dan disiplin. Saya dan Pak Gubernur tidak membuat peraturan baru. Hanya menjalankan peraturan yang sudah ada. Kami juga meminta THL menandatangani fakta integritas, karena banyak yang mau jadi THL," ucapnya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved